Otomotifnet.com - Tak banyak ubahan yang disematkan pada All New Ertiga Hybrid kecuali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan beberapa fitur baru.
Terutama kalau ngomongin tampilan eksteriornya, yang mana Suzuki All New Ertiga Hybrid masih mempertahankan desain yang kurang lebih sama seperti pendahulunya.
Melihat kompetitor All New Ertiga Hybrid seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander sudah banyak berubah, apakah Suzuki tak takut produknya kurang menjual untuk konsumen?
Menjawab pertanyaan tersebut, Donny Saputra selaku Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku pihaknya tidak terlalu khawatir.
“Tipikal konsumen kami itu lebih mengincar value for money, lebih berdasarkan pada logika saat memilih produk,” ujar pria yang akrab disapa Donny ini saat di sela acara peluncurannya (10/6/2022).
“Jadi mereka harus mendapatkan value yang lebih dari apa yang mereka bayarkan,” ucapnya.
Mengenai kekhawatiran bahwa tampang All New Ertiga Hybrid sudah mulai ‘basi’ ketimbang para kompetitornya yang baru melakukan perubahan besar, Donny menanggapi dengan santai.
Ia mengatakan, Ertiga telah melakukan perubahan model yang cukup signifikan pada 2018 lalu dan terus melakukan penyempurnaan pada tahun-tahun berikutnya.
Apabila memang dirasa waktunya sudah tepat untuk kembali melakukan perubahan besar, ia pun menjamin Suzuki akan melakukannya.
Meskipun tidak secara gamblang, Donny mengingatkan bahwa ada jeda enam tahun antara generasi pertama Suzuki Ertiga dengan generasi keduanya yang muncul pada 2018 lalu.
Dengan kata lain, desain Ertiga saat ini masih punya ‘umur’ setidaknya dua tahun lagi, sebelum Suzuki kembali melakukan rombakan besar terhadap LMPV andalannya tersebut.
Walaupun merupakan faktor yang cukup penting, desain bukanlah satu-satunya alasan konsumen menjatuhkan pilihan pada suatu mobil.
Terutama di segmen yang persaingan sangat sengit di Indonesia, seperti LMPV atau LSUV.
“Pasar LMPV ini tidak serta merta desain, tetapi juga menawarkan fitur, program penjualan dan keuntungan tambahan untuk konsumen sendiri,” jelas Donny.
“Jadi pertimbangannya tidak hanya soal desain, tetapi banyak variabel lain yang mempengaruhi pembelian suatu produk khususnya untuk kami,” tutupnya.
Baca Juga: Enggak Sama, Ini Perbedaan Smart Hybrid di Ertiga 2022 dan Versi Diesel 2017
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR