Otomotifnet.com – Seperti diberitakan sebelumnya, Suzuki All New Ertiga Hybrid yang baru diperkenalkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada 10 Juni 2022 lalu, dibekali dengan dua buah baterai.
Kedua baterai Suzuki Ertiga tersebut untuk menyokong kebutuhan daya pada sistem Smart Hybrid-nya serta kelistrikan di mobil.
Baterai pertama adalah baterai konvensional (lead-acid) berdaya 55 Ah 12 Volt.
Lalu baterai Suzuki Ertiga kedua adalah Lithium-ion battery berdaya 6 Ah 12 Volt.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Hybrid Tanpa Android Auto dan Apple CarPlay, Tapi Ada Fitur Mirroring Ini
Nah, untuk baterai jenis Lithium oleh Suzuki digaransi hingga 100.000 kilometer atau 5 tahun, mana yang dicapai lebih dulu.
Artinya dalam jangka waktu tersebut bila terjadi masalah pada baterai Lithium-nya, pengguna All New Ertiga Hybrid akan mendapatkan penggantian secara free.
Tentu dengan catatan bukan karena kelalaian pengguna lho, seperti adanya modifikasi pada sistem kelistrikan dan sebagainya yang memicu kerusakan.
Lantas bagaimana bila umur pakai kendaraan sudah lebih 5 tahun atau di atas pemakaian 100.000 km baterai Lithiumnya drop atau rusak?
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menggantinya dengan yang baru?
Menurut Christiana Yuantie, Spare Parts Dept. Head PT. SIS saat peluncuran All New Ertiga Hybrid (10/6/2022) di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta, untuk harga Lithium-ion battery All New Ertiga Hybrid ini hanya dilabel Rp 15 juta.
Tidak seperti baterai mobil hybrid pada umumnya yang berada di angka Rp 40 jutaan ke atas.
Sedangkan yang jenis lead acid pada All New Ertiga Hybrid dibanderol Rp 3,6 juta.
Baca Juga: Rencana Siksa Suzuki Ertiga Hybrid Hingga 100 Ribu Km, Siapin Biaya Servis Segini
Tapi sipnya nih, tidak ada perawatan khusus pada baterai lithium-nya.
“Untuk perawatan All New Ertiha Hybrid ini sama seperti mobil konvensional kok,” tukas Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT. SIS.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR