Otomotifnet.com – Belakangan ini beberapa pabrikan mulai menyematkan fitur semi otonom di beberapa produk entry level mereka.
Sebut saja Honda yang mulai menyematkan Honda SENSING pada All New BR-V dan All New City hatcback.
Lalu Toyota yang kini menyematkan fitur Toyota Safety Sense (TSS) pada All New Avanza - Velos dan Raize.
Nah, fitur semi otonom ini tentunya mengandalkan banyak sensor yang membutuhkan daya listrik.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana bila sewaktu-waktu arus dari beterai atau aki soak, apakah akan membuat pembacaan sensor-sensornya akan ngaco?
Baca Juga: All New Voxy 2022 Punya Fitur Canggih, Bisa Mengemudi Sendiri Hingga Parkir Otomatis
"Pada dasarnya kalau aki mobil soak, mobil sudah sulit bahkan tidak bisa menyala," jelas Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Masih ujar Son, sapaan akrabnya, pada kondisi demikian sudah pasti seluruh elektrikal mobil tidak bisa bekerja, “Tidak hanya TSS saja," sambungnya.
Dengan kata lain jangankan untuk mengoperasikan TSS, buat nyalain mesin saja sudah gak bisa, hehehe..
Namun bagaimana jika aki mobil dipancing dengan jumper sampai mobil bisa menyala?
"Kemampuan kerja TSS tidak akan terpengaruh, tetap normal," tegas Son.
“Sebab sudah ada aliran listrik yang tersimpan di alternator dan dialirkan ke perangkat elektrikal," terangnya.
Sehingga aki mobil soak tidak akan mengganggu kerja TSS, namun jadi masalah untuk menyalakan mobil.
"TSS juga baru bisa bekerja optimal saat mesin hidup dan mobil melaju di kecepatan tertentu," tutup Son.
Tuh, jadi usah khawatir fitur semi otonomnya tidak bekerja normal ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR