"Saya hanya melihat tas saya dibawa dua orang menggunakan motor ke arah Kota Blangpidie," ungkapnya.
Jawahir menambahkan, Ia mengakui sejak keluar dari Bank di Gampong Kuta Tuha sudah melihat dua orang tersebut.
"Karena saya tidak menaruh curiga, maka saya tidak peduli," cetusnya.
Menurutnya, uang itu rencananya akan digunakan untuk membayar uang sawit petani.
Karena dirinya menekuni bisnis membeli buah tandan segar (TBS) sawit warga sejak beberapa tahun terakhir.
Awalnya, Ia ambil uang sebanyak Rp 198 juta, dari sebuah bank nasional di Blangpidie.
Selanjutnya, transfer Rp 5 jutaan ke salah seorang pelanggannya.
Sehingga tersisalah uang sebesar Rp 192 juta tersebut.
Kasatreskrim Polres Aceh Barat Daya, Iptu Rifky Muslim mengatakan, korban telah membuat laporan insiden tersebut.
"Iya benar, Beliau sudah melapor ke kita," ujar Rifky Muslim.
Lanjut Rifky, pihaknya juga telah memintai keterangan korban.
"Sejauh ini kita terus melakukan pengembangan, termasuk meminta rekaman CCTV dekat kejadian," tandasnya.
Sementara itu, Jawahir berharap pelaku segera tertangkap.
"Kalau tidak, maka saya harus menanggung itu semua," tutur Jawahir..
Pantauan di TKP, kaca Pajero Sport itu dipecahkan menggunakan batu yang dibalut permen karet.
Baca Juga: Amit-amit, Jika Kaca Pajero Sport Sampai Pecah, Biaya Ganti Ori dan Non Ori Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR