Otomotifnet.com - MotoGP Belanda 2022 jadi seri yang kurang beruntung buat Fabio Quartararo.
Ini setelah juara dunia MotoGP 2021 jatuh usai adu kejar lawan Aleix Espargaro.
Fabio Quartararo mengerem terlalu dalam kala mendahului dari sisi dalam Tikungan 5 yang membuatnya terjatuh.
Efeknya, Aleix Espargaro pun tersenggol, tetapi tidak jatuh, sehingga masih bisa melanjutkan balap sampai turun ke posisi 15.
Fabio Quartararo pun masih bisa melanjutkan lomba, hanya saja ia berada di posisi paling belakang.
Francesco Bagnaia lebih leluasa di posisi pertama, hanya saja lap demi lap jaraknya mulai terpangkas dari Marco Bezzecchi dan Jorge Martin di posisi dua dan tiga.
Aleix Espargaro mulai memperbaiki posisi dan sampai di lap ke-12, ia sudah berada di posisi ke-11.
Fabio Quartararo pun jatuh untuk kedua kalinya, sampai akhirnya pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu tidak melanjutkan balapan.
Kehilangan 25 point jelas bukan momen yang bagus, meskipun ia sudah memimpin 34 angka dari Aleix Espargaro di klasemen MotoGP 2022 sementara.
Bukan momen bagus untuk mengakhiri paruh musim pertama yang berarti Fabio Quartararo harus bekerja lebih keras di paruh musim kedua untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Aleix Espargaro menjalani balapan yang fantastis, dari posisi 15, ia berhasil finish di posisi keempat.
Bahkan ia mendahului Jack Miller dan Brad Binder di tikungan terakhir sekaligus dan membawa pulang 13 angka dari Belanda.
Kini Fabio Quartararo masih memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan 172 point, ia berjarak 21 point dari Aleix Espargaro.
Yang berarti persaingan untuk perebutan gelar juara dunia kembali terbuka dan masih banyak segala kemungkinan untuk paruh musim kedua MotoGP 2022.
Baca Juga: Susah Napas, Pol Espargaro Putuskan Mundur dari MotoGP Belanda 2022
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR