Saat mobil berakselerasi pada putaran 1.500 – 4.000 rpm, ISG yang juga befungsi sebagai motor listrik (selain sebagai generator) akan membantu putaran mesin.
“Karena ISG turut bantu putaran mesin, otomatis semprotan bahan bakar pada injektor bisa dikurangi. Sehingga pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS yang turut mendapingi para awak media selama acara berlangsung.
Faktor pendukung selanjutnya adalah dilengkapinya fitur Engine Start-Stop, baik pada varian bertransmisi manual maupun otomatis di All New Ertiga Hybrid GX dan SS.
Fitur ini dirasakan sangat membantu menghemat bahan bakar cukup banyak. Terutama pada kondisi jalan yang macet, sehingga mengharuskan melakukan stop and go.
Berkat fitur ini, ketika mobil berhenti lebih dari 3 detik, maka mesin akan otomatis mati untuk menghemat pemakaian BBM.
Namun pengguna All New Ertiga Hybrid tak perlu khawatir bakal kegerahan lantaran mesinnya mati.
Baca Juga: Jarang Ada Di Mobil Manual, Begini Cara Operasikan Cruise Control Di All New Ertiga Hybrid
Sebab baterai Lithium-ion yang ada di bawah jok penumpang depan tetap akan menyuplai daya pada komponen kelistrikan saat mesin dalam posisi engine auto stop.
Oiya, selain berkat teknologi Suzuki Smart Hybrid, mesin K15B yang masih jadi andalan menggerakkan roda depan, dari pertama diperkenalkan sudah terkenal bertenaga dan irit bahan bakar.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR