Otomotifnet.com - Ayah dan anak batal masuk sekolah setelah terlibat kecelakaan.
Lantaran Honda Karisma yang ditungganginya ditusuk Daihatsu Terios dari belakang.
Insiden tersebut sempat terekam CCTV sebuah showroom mobil di dekat lokasi.
Diketahui, lokasi kecelakaan di Jl HM Noerdin Pandji, Palembang, Sumatera Selatan.
Tepatnya sekitar pukul 06:30 WIB, (13/7/22).
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum beberkan kronologinya.
Disebutkan, korban bernama Hasnawi Langik (66) dan Al Azhar Syahfiqah (16) pelajar SMA.
"Dua korban adalah ayah dan anak. Waktu kejadian sang ayah hendak mengantarkan anaknya sekolah," kata Sikakum.
"Korban warga Jl Air Saleh komplek PU P 3 Sukamaju, Sako, Palembang," jelasnya.
Saat itu Daihatsu Terios nopol BG 1508 AG dikemudikan M Al Farabi (20), warga komplek Bandara Residence, Kebun Bunga
Melaju kecepatan tinggi dari arah Simpang Sukawinatan menuju Simpang Kenten.
"Saat bersamaan, korban dari simpang Indogrosir berputar arah belok ke kanan mengarah Kenten," terangnya.
"Sehingga pengemudi mobil tak bisa mengendalikan laju kendaraannya," sambungnya.
Akibat benturan keras, kedua korban terpental dari atas Honda Kharisma nopol BG 4331 AO.
Juga membuat wajah, tangan dan kaki luka parah setelah terseret di aspal.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan pengemudi Terios dinyatakan selamat tanpa luka.
Sementara pengakuan warga sekitar bernama Rosi (53), mendengar suara benturan keras.
"Langsung saya keluar. Saya lihat ada kecelakaan satu mobil Daihatsu Putih sudah sama pengendara motor," jelasnya.
Kata Rosi, pengendara Honda Kharisma pria lansia dan pelajar perempuan.
Sementara pengemudi Daihatsu Terios satu pria muda.
Dikatakan Rosi, pelajar yang dibonceng, mengalami luka berat pada bagian kepala.
Karena tubuhnya terpental cukup jauh akibat kecelakaan tersebut.
"Kalau dari keterangan warga di sini, pengendara mobil itu yang ngebut," ucapnya.
"Tadi ramai disini, warga cepat nolong," tandasnya.
Baca Juga: Bodi Daihatsu Terios Lecek, Remuk Musuh Bus PO Efisiensi, Tiga Orang Jadi Korban
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR