"Selain itu, city car juga memiliki fitur yang cukup lengkap. Sehingga membuatnya jadi mobil yang ditujukan untuk anak muda, keluarga muda, hingga konsumen yang baru pertama kali membeli mobil," tuturnya.
Lanjut menurut Donny, dimensi kompak dan praktis dirasa cocok untuk penggunaan di kondisi lalu lintas padat atau jalanan perkotaan kecil dan sempit.
Kepraktisan lain dari city car adalah kemudahan saat mencari tempat parkir.
Sebab menurut Donny, dimensinya kompak.
"City car memiliki karakter kuat dengan dimensi kompak, sehingga lebih lincah dan irit," tandasnya.
Bicara produk city car, Suzuki sebenarnya masih memiliki Ignis.
Hanya saja pamornya tak lagi melejit seperti awal meluncur di 2017 lalu.
Artinya, bisik-bisik ini jadi sinyal kehadiran sebuah city car baru.
Apalagi kini Suzuki sudah menyiapkannya dengan wujud sebuah SUV kompak.
Yakni Suzuki S-Presso untuk menggantikan Karim Wagon R yang telah pensiun sejak awal 2022 lalu.
Kode keras ini diperkuat dengan penampakan S-Presso tengah diangkut truk kontainer di jalanan Indonesia.
Juga Suzuki Motor Corporation (SMC) telah mendaftarkan nama S-Presso di Indonesia sejak Maret 2021 lalu.
Enggak cuma itu, dealer resmi Suzuki pun telah membuka keran pemesanan S-Presso pada Juli 2022.
"Calon konsumen bisa bayar booking fee sebesar Rp 2,5 juta," ucap seorang tenaga penjual dari salah satu dealer resmi Suzuki di Jakarta, (18/7/22).
Jadi jelas, Suzuki S-Presso sebagai city car bergaya SUV ini akan meluncur tak lama lagi.
Baca Juga: Modal Rp 2,5 Juta Jadi Calon Pemilik Suzuki S-Presso, Bisikan Harga Semurah Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR