Otomotifnet.com – Kemunculan Suzuki All New Ertiga Hybrid memberi ekspektasi lebih terhadap efisiensi bahan bakarnya, yang pada versi non hybrid-nya saja sudah terkenal irit BBM.
Penyematan teknologi Suzuki Smart Hybrid yang terdiri dari 2 komponen ini, yakni ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-Ion berdaya 6 Ah 12 Volt, setidaknya membantu mengurangi pemakaian bahan bakar.
Apalagi ditambah fitur Engine Auto Stop-Start (EAS) atau nama lainnya Engine Start-Stop System, plus fitur Cruise Control, baik di varian SS maupun GX bertranmisi otomatis (AT) dan manual (MT).
Berkat semua teknologi tersebut, dari hasil test drive yang dilakukan tim GridOto.com dan Tabloid OTOMOTIF, memang membuktikan bahwa efisiensi bahan bakarnya lebih baik dari versi non hybrid sebelumnya.
Baca Juga: Sebulan Aja, SPK Suzuki Ertiga Hybrid Tembus 1.600 Unit, Ini Paling Favorit
Terutama untuk pemakaian dalam kota yang sering melakukan stop and go.
Tapi ternyata beda cerita ketika dibawa ke luar kota dalam kondisi jalan yang cenderung lancar.
Tentunya dengan cara berkendara yang normal tapi tetap memenuhi unsur eco driving.
Hal tersebut terungkap saat tester Gridoto.com bersama tester Tabloid OTOMOTIF melakukan komparasi dalam segmen GridOto Challenge.
Pada tantangan ini kami membandingkan seberapa irit Suzuki All New Ertiga Hybrid SS AT 2022 versus Suzuki Ertiga SS AT 2019 yang mesinnya non hybrid.
Sekadar info, jarak tempuh All New Ertiga Hybrid SS AT yang diuji di dalam GridOto Challenge ini masih di bawah 1.000 km.
Sedangkan yang non hybrid-nya sudah menempuh jarak sekitar 27 ribuan km.
Baca Juga: Segini Hasil Tes Akselerasi Suzuki All New Ertiga Hybrid SS AT Dari 0 – 100 Km/jam
Metode pengujiannya, isi tangki kedua Ertiga tersebut mula-mula kami kuras habis, lalu diisi ulang sebanyak 8 liter bensin RON 92 sesuai spesifikasi bahan bakar yang dianjurkan.
Kemudian keduanya dikendarai pada rute kombinasi secara bergantian setiap jarak 25 kilometer.
Hal tersebut untuk menyeimbangkan cara atau karakter berkendara masing-masing tester (Gridoto & OTOMOTIF).
Start dari Pulogadung, Jakarta Timur, kedua Ertiga beda zaman dan teknologi ini kemudian kami arahkan jalur-jalur padat alias macet di wilayah Ibu Kota Jakarta.
Bahkan kemacetan masih kami temui ketika menuju ke arah Serpong, Tangerang. Baru setelah itu kami lanjut masuk tol menuju Pantai Anyer, Banten.
Nah, saat melalui rute padat kendaraan di dalam kota Jakarta hingga Serpong, pemakaian bahan bakar yang tercatat di layar MID All New Ertiga Hyrbid SS AT memang terbukti lebih irit dibandingkan yang non hybrid.
Namun yang bikin kami kaget adalah setelah lanjut menuju ke arah Anyer sampai isi tangki bahan bakar keduanya habis dan mesinnya mogok.
Penasarankan dengan hasil akhirnya? Langsung saja tonton video berikut ini ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR