Otomotifnet.com - Viral video oknum ngaku wartawan bergaya bak preman.
Sok gagah mengadang paksa Pegawai Negeri Sipil (PNS) bawa Toyota Avanza pelat merah.
Atas insiden ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten geram.
Dalam pengadangan tersebut, tujuan dua oknum ngaku wartawan tersebut menanyakan perihal pemakaian mobil dinas di hari libur.
Sebab, peristiwa disebut terjadi di kawasan Jl Bhayangkara, Cipocok, Serang, Banten, (24/7/22).
Tak hanya bertanya, dua oknum ngaku wartawan tersebut juga memvideokan PNS wanita tersebut.
PNS wanita di balik kemudi Avanza pun balik bertanya perihal aksi adang tersebut.
"Apa salahnya, saya salah apa dan saya baru dari rumah orang tua saya," jelas wanita pengemudi Avanza pelat merah itu seraya mengatakan ini macet jalannya.
Kekeuh, dua oknum ngaku wartawan tersebut tetap mengadang meski diminta minggir.
Terkait video berdurasi 1,31 detik tersebut, Wakil Ketua Bidang Pembelaan PWI Provinsi Banten, Suryadi beri tanggapannya.
Ia menyayangkan aksi adang Avanza pelat merah oleh oknum mengaku wartawan tersebut.
"Kami berharap korban melaporkan kejadiannya ke pihak berwajib, kami mendukung penuh aparat kepolisian untuk melakukan penangkapan dan memproses secara hukum yang berlaku," kata Suryadi.
Suryadi juga menjelaskan, kinerja wartawan dalam video termasuk fatal.
Sebab, wartawan memiliki etika jurnalistik yang harus dipatuhi.
"Kita wartawan ini ada batas norma etika, terkait penggunaan kendaraan dinas instansi pemerintah itu ada aturannya yang di keluarkan pemerintah setempat," ucapnya.
Lanjut Suryadi, wartawan boleh mengkritisi melalui hasil karya jurnalistik yaitu lewat tulisan, bukan bergaya seperti preman jalanan.
"Itu sudah tidak benar, maka dari itu kami berharap aparat segera dapat menangkap oknum pelaku yang mengaku wartawan itu," tegasnya.
"Kami dari PWI Banten siap mendukung kepolisian jika di perlukan sebagai saksi ahli terkait etika jurnlaistik wartawan." tandas Suryadi.
Belakangan, peristiwa memalukan oknum wartawan tersebut berakhir damai.
R, oknum yang mengaku sebagai wartawan itu menyetop PNS wanita yang membawa Avanza dinas saat hari libur.
Kasus itu berakhir damai setelah Satreskrim Polresta Serang Kota memeriksa oknum yang mengaku wartawan itu.
R, yang mengaku sebagai wartawan dan biasa meliput di Tangerang Raya dan sedang bertugas di wilayah Kota Serang.
Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri beri penjelasan.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengundang kedua belah pihak untuk mengklarifikasi insiden tersebut.
"Dari keterangan yang disampaikan kedua belah pihak, memang ada kesalahpahaman dari masing-masing, kejadian tersebut tidak elok untuk terjadi," ujarnya di Mapolresta Serang Kota, (25/7/22).
Berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak, aksi itu terjadi pada hari Minggu (24/7/22).
"Kedua belah pihak mengakui kesalahannya, dalam hal ini ada miskomunikasi di lapangan," katanya.
Menurut Iwan, apapun keterangan dari kedua belah pihak diharapkan keduanya bisa saling menghargai.
"Perlu saya katakan kepada media bahwa kejadian itu merupakan murni kesalahpahaman," ucapnya.
Proses hukumnya, kedua belah pihak sudah menyatakan saling memaafkan sehingga sudah selesai.
"Kita berbicaranya ke depan agar masing-masing bisa intropeksi supaya tidak lagi terjadi kejadian seperti itu lagi," terang Iwan.
Baca Juga: ASN Tak Tahu Malu, Kijang Innova Dinas Tepergok Diganti Pelat Hitam
Sumber: https://pekanbaru.tribunnews.com/2022/07/25/viral-video-pria-ngaku-wartawan-hadang-dan-razia-mobil-dinas-plat-merah-di-hari-minggu dan https://banten.tribunnews.com/2022/07/25/oknum-mengaku-wartawan-setop-emak-emak-pns-pakai-mobil-dinas-saat-libur-jadi-viral-ini-akhirnya?page=all
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR