Rekaman video kamera pengawas ini pun lantas tersebar di media sosial.
Sementara motor dan pengendara moge tergeletak di tengah jalan depan pintu pagar rumah milik Yuwono (62), warga Pedukuhan Gunung Gempal RT 026 RW 012, Giripeni.
Lokasi ia tergeletak lebih jauh dari pengendara BeAT tergeletak.
Yuwono mengaku mendengar suara keras tabrakan itu.
Ia keluar rumah sudah melihat korban digotong dan dibantu para pengendara motor besar lain dan warga sekitar.
“Kemudian, ambulans datang lalu dilarikan ke rumah sakit,” kata Yuwono.
Motor Harley diamankan ke halaman rumahnya, begitu pula Honda BeAT di halaman rumah warga tak jauh dari sana.
Harley tampak mengalami kerusakan pada bodinya yang banyak lecet, sedangkan BeAT mengalami kerusakan bodi samping dan knalpot.
Simpang tiga Ksatrian memang terus meminta korban, tidak sedikit nyawa melayang di persimpangan ini.
Simpang ini sebenarnya sudah dipasang sejumlah rambu, di antaranya lampu kuning kedap kedip dan sejumlah rambu lain.
Numun, peristiwa kecelakaan lalu lintas masih selalu berulang belum teratasi dengan baik sampai sekarang.
“Semua pengendara yang melintas jalan nasional untuk hati-hati utamanya yang ingin berbelok ke Kstarian.
Ada rambu untuk membuat pengendara hati-hati,” kata Satya.
Baca Juga: Enggak Tega, Korban Arogansi Pengendara Harley-Davidson di Bandung Cabut Laporan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR