Ninik menjelaskan, beruntung seluruh penumpang bisa keluar dari kabin.
Diketahui Grand Livina tersebut dibawa pegawai KPP bernama, Andika Bramantiana bersama istri dan anaknya yang masih balita.
"Ada tiga orang yang keluar dari mobil. Beruntung mereka bisa keluar," paparnya.
Peristiwa bermula ketika Andika bersama istri dan anaknya berbelanja souvenir di Jl Panglima Sudirman, Kanigaran, Kota Probolinggo.
Selesai belanja, mereka kembali ke KPP Pratama Probolinggo di Jl Mastrip, Kanigaran, Kota Probolinggo.
Saat perjalanan, Andika mencium bau sangit.
Andika belum tahu apakah bau sangit dari kopling atau korsleting kelistrikan.
Setibanya di TKP, bau sangit makin pekat tercium sehingga Andika menepikan mobilnya.
Tak lama, api berkobar dan melalap mesin Grand Livina XV 1.8 MT tersebut.
Melihat hal tersebut, warga kemudian menelepon petugas Damkar Kota Probolinggo dan Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Beruntung, api dapat dijinakkan dalam kurun waktu 15 menit.
Brigade Motor (BM) Satlantas Polres Probolinggo Kota, Briptu Fajar Rahmansyah mengatakan dia mendapat laporan warga mengenai kebakaran mobil saat patroli rutin.
Dia pun lekas mendatangi lokasi.
"Di lokasi sudah ada petugas damkar. Api juga sudah padam. Setelahnya, kami berupaya mengurai kepadatan arus lalu lintas di lokasi kejadian," pungkasnya.
Baca Juga: Rugi Rp 90 Jutaan, Grand Livina Jadi Bangkai, Kepulan Asap Berubah Jadi Api
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR