Melainkan hanya sebagai bentuk show off force dan mengacungkan senjata kepada publik dan warga sekitar.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein telah bekerjasama dengan Polri dan TNI menempatkan personel khusus.
"Kami yakin, dengan kekuatan TNI - Polri InsyaAllah Banyumas aman. Penjagaan kami tingkatkan bersama Polri dan TNI.
Kami kerahkan personel di titik-titik strategis untuk mengamankan," terangnya.
Gabungan personel itu dilakukan supaya masyarakat merasa tetap aman dan tidak khawatir.
Sebelumnya sempat diberitakan dalam CCTV yang diupload instagram Bupati, waktu menunjukan pukul 03.09 WIB hingga 03.10 WIB gerombolan gengster membuat warga yang ada di alun-alun berlarian.
Gerombolan gengster melaju dari arah timur menuju ke barat.
Mereka juga terlihat mendekati warga yang duduk-duduk di Alun-alun.
Selain melempar mercon, ada pula kendaraan yang sengaja merobohkan traffic cone pembatas jalan.
CCTV tersebut diunggah akun instagram Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Peristiwa terjadi pada Minggu (14/8/2022) dinihari pukul 03.10.
Sebelumnya sempat beredar video viral menunjukan sekelompok pemuda berkonvoi melewati Underpass Jenderal Soedirman, Purwokerto ramai di media sosial.
Video viral di underpass Jensoed, muncul juga sebuah foto yang menunjukan sekelompok orang berfoto di alun-alun Banyumas.
Mereka berfoto didepan alun-alun akan tetapi ada salah seorang dari mereka yang mengangkat senjata tajam, seperti celurit.
Aksi tersebut jelas membuat masyarakat di Purwokerto resah terlebih hal itu sudah terjadi beberapa hari belakangan ini.
Baca Juga: Geng Motor Cari Perkara di Bogor, Korban Niatnya Ngopi, Relakan Tangan Diamputasi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR