Otomotifnet.com - Marc Marquez bilang kalau timnya tidak kehilangan arah dalam mengembangkan motor di MotoGP 2022.
Marc Marquez merasa Honda cuma panik dan tidak bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin di MotoGP 2022.
Setelah ditinggal Marc Marquez untuk menjalani operasi keempat, Honda memang seolah tak berkutik dan tidak bisa tampil kompetitif di MotoGP 2022.
Pol Espargaro dan Stefan Bradl nampak begitu kewalahan menjinakkan RC213V sehingga kerap tercecer di papan bawah.
Performa dua pembalap yang terus menurun itu juga membuat banyak pengamat mengatakan bahwa Honda sudah kehilangan arah.
Sebagai pembalap andalan, Marc Marquez tentu tidak terima timnya dibilang seperti itu.
Ia mengatakan bahwa Honda hanya perlu menggabungkan beberapa komponen dengan cara yang benar.
"Kami tidak kehilangan arah, tetapi pada titik di mana akan sangat mudah untuk panik," kata Marquez dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Dan ketika Anda panik, Anda membuat keputusan di saat yang panas, keputusan cepat yang mungkin Anda sesali nanti," jelas Marquez.
"Hal baiknya adalah tidak ada satu pun di tim yang menutup mata. Saya memberi tahu mereka, 'Jangan berpikir bahwa mengganti pembalap akan menyelesaikan masalah," ucap Marquez.
Sudah absen 7 balapan di MotoGP 2022, Marc Marquez masih jadi pembalap terbaik Honda.
Marc Marquez bertengger di peringkat ke-15 klasemen MotoGP 2022, dua tingkat di atas rekan setim Pol Espargaro.
Sedangkan duo LCR Honda, Takaaki Nakagami urutan ke-16, serta Alex Marquez posisi ke-18.
"Ini bukan bencana. Ini seperti teka-teki, semua potongan di atas meja dan beberapa di antaranya beberapa sedang terbalik," tegasnya.
"Melihat cara kerja mereka, firasat saya informasi kami sedang hilang, karena... entahlah, terkadang email saja bisa hilang," tukas The Baby Alien.
Baca Juga: Keseringan Cedera, Marc Marquez Sudah Disuruh Berhenti Balapan MotoGP
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR