Otomotifnet.com – Dalam pameran otomotif beberapa waktu lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengajak 20 komunitas otomotif yang tergabung dalam Daihatsu Official Club, untuk bedah teknologi transmisi D-CVT.
Event bernama Auto Clinic tersebut mengambil tema tentang Tips seputar transmisi baru D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission).
Ajang ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar seputar Transmisi D-CVT, mulai dari pengertian, fungsi, mekanisme, hingga tips dalam perawatannya.
Sekadar info, sebagai salah satu bagian penting dari mobil, transmisi berfungsi untuk meningkatkan kecepatan ataupun torsi.
Baca Juga: Enggak Bisa Sembarangan, Ini Spek Oli Transmisi Matik D-CVT Daihatsu Xenia
Nah, untuk mendapatkan akselerasi dan torsi yang lebih baik pada produk-produknya, Daihatsu terus berinovasi dengan pengembangan transmisi baru ini (D-CVT).
D-CVT menurut Daihatsu memiliki keunggulan akselerasi yang lebih halus, rasio gigi lebih panjang serta memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Ia menrupakan transmisi yang memiliki mekanisme kerja menggunakan belt/pulley seperti CVT konvensional lainya.
Namun yang berbeda adalah adanya penambahan atau kombinasi dengan planetary gear.
Perlu diketahui, saat ini ada beberapa tipe transmisi yang digunakan mobil-mobil di Indonesia seperti Manual, Automatic & CVT.
Penggunaan teknologi D-CVT juga tidak jauh berbeda dengan transmisi automatic pada umumnya.
Seperti tuas transmisi pada posisi D (drive) untuk melaju, R (reverse) untuk mundur.
Nah, pada transmisi Daihatsu Rocky dilengkapi pula dengan posisi S (Sport), yang berfungsi untuk mendapatkan akselerasi lebih tinggi.
Baca Juga: Daihatsu Rocky, Sirion dan Xenia Gunakan Transmisi D-CVT, Ternyata Ini Kelebihannya
Juga posisi M (manual) yang memungkinkan driver dapat merasakan sensasi memindahkan gigi secara manual.
Sedangkan khusus pada model New Sirion dilengkapi dengan posisi B (brake) untuk memaksimalkan engine brake ketika dalam kondisi jalanan menurun.
Dalam acara ini Daihatsu juga memberikan tips cara merawat transmisi D-CVT ini.
Ternyata perawatannya terbilang mudah loh, cukup perhatikan 2 hal ini.
Yaitu pertama, lakukan pengecekan volume oli secara berkala, yang dianjurkan dilakukan setiap 20.000 KM atau 12 bulan.
Kemudian jangan lupa lakukan penggantian oli setiap 80.000 KM atau 48 bulan, mana yang lebih dulu tercapai.
Tapi ingat, pastikan gunakan oli yang berkualitas dan khusus untuk transmisi ini, dimana bisa didapatkan di bengkel resmi Daihatsu.
Dalam acara Auto Clinic ini juga peserta diperlihatkan bagaimana mekanisme kerja komponen transmisi ini, yang ditunjukkan melalui alat peraga atau simulator D-CVT.
“Kami berkomitmen selalu memberikan edukasi, salah satunya tentang teknologi terbaru Daihatsu kepada Sahabat Klub yang juga merupakan representasi pelanggan setia, sekaligus brand ambassador Daihatsu,” ujar Ben Faqih, People Development Department Head CSVC PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR