Otomotifnet.com - Oli Ravenol EFE 0W-16 ternyata enggak cocok buat mesin motor.
Pernyataan ini disampaikan Jody, Supervisor PT Cahaya Kinetik Indonesia selaku distributor oli Ravenol di Indonesia.
Melihat dari SAE-nya, oli Ravenol EFE 0W-16 asal Jerman ini termasuk encer.
"Dengan kekentalan 0W-16, Ravenol EFE 0W-16 termasuk oli mesin yang encer," sebut Jody.
"Saya pernah coba oli Ravenol EFE 0W-16 ke mesin Yamaha XMAX," ucap Jody.
Menurut Jody, oli mesin yang encer membuat kinerja mesin motor matik jadi enteng.
Hal itu berdampak terhadap konsumsi BBM dan performa mesin saat digunakan.
"Konsumsi bahan bakar Yamaha XMAX saat pakai Ravenol EFE 0W-16 memang lebih irit," tambahnya ditemui di GIIAS 2022.
Meski begitu, Jody berpesan kalau oli Ravenol EFE 0W-16 merupakan oli mesin mobil dan kurang cocok kalau pakai di motor
"Kalau dipakai di mesin motor, terutama motor matic walaupun koplingnya kering seperti mobil, saya rasa kurang cocok," wanti Jody.
Menurut Jody ada perbedaan putaran mesin (rpm) antara mesin mobil dan motor yang bikin oli Ravenol EFE 0W-16 Kurang cocok dipakai di motor matic.
"Soalnya rpm mesin motor itu lebih tinggi dari rpm mesin mobil, jadi oli ini kurang cocok buat mesin motor," kata Jody.
Tapi, meski Ravenol EFE 0W-16 tergolong oli encer, Ravenol menjamin oli mesin besutannya minim penguapan.
"Bisa dilihat di product data sheet EFE 0W-16, hasil Noack Volatility Test (hasil test penguapan oli mesin pada suhu tinggi) masih 6,8 % m,m," ujar Jody.
"Jika nilainya masih di bawah 10 % menandakan kalau oli mesin itu tidak mudah menguap," tutupnya saat ditemui di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.
Baca Juga: Beda Dari LCGC, SAE Oli Mesin Daihatsu Rocky 1.2L Tergolong Masih Asing
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR