Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jakarta Jadi Contoh, Duluan Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Harryt MR - Jumat, 23 September 2022 | 20:45 WIB
(Ilustrasi) Layanan bus listrik Transjakarta
Transjakarta
(Ilustrasi) Layanan bus listrik Transjakarta

Otomotifnet.com - Seperti diketahui, Pemerintah tengah menggencarkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di berbagai daerah di Indonesia, melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019.

Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan para pejabat pusat dan daerah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas, lewat Inpres Nomor 7 tahun 2022.

“Pemerintah sudah mempersiapkan regulasi dan strategi untuk mewujudkan rencana tersebut,” jelas Supriyadi, Analis Kerja Sama Direktorat Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Tentu perlu kolaborasi dalam membangun ekosistem kendaran listrik. Yakni melibatkan sektor Pemerintah dan swasta.

Hal ini dibahas dalam Workshop Nasional yang diselenggarakan The International Council on Clean Transportation (ICCT) bersama Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB).

Yakni mengangkat tema “Percepatan Penerapan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Indonesia”, Rabu (21/9/2022) di Sari Pacific Hotel, Jakarta.

Sebagai contoh, sebelum ada instruksi Presiden Jokowi, Pemprov DKI Jakarta sebetulnya sudah lebih dahulu melangkah menggunakan kendaraan listrik, khususnya pada armada bus Transjakarta.

Bus listrik Transjakarta resmi beroperasi pada Maret 2022 sejumlah 30 unit.

Yakni lewat payung hukum, Peraturan Gubernur No. 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang berketahanan Iklim.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir menjelaskan, Pergub DKI Jakarta berisi tiga komitmen pembangunan rendah karbon.

Pertama, implementasi 100 bus listrik pada rute Transjakarta sampai akhir 2022.

Kedua, mengganti separuh bus Jakarta menjadi armada listrik secara bertahap sampai 2025.

“Ketiga, akan mengganti 100 persen armada Bus Rapid Transit (BRT) dengan bus listrik pada 2030,” papar Chaidir.

Masih menurutnya, pada tahun yang sama, Pemprov DKI Jakarta juga menandatangani Deklarasi Jalan Bebas Bahan Bakar Fosil C40 pada 2021.

Jakarta bergabung dengan 39 kota lainnya dari seluruh dunia untuk mewujudkan mobilitas bersih.

Serta penetapan jumlah target implementasi bus listrik Transjakarta tak terlepas dari peran lembaga mitra.

Yakni KPBB, ICCT, World Research Institute (WRI), dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), yang memberi bantuan teknis dengan pembiayaan dari pemerintah Jerman guna memastikan keberhasilan adopsi bus listrik Transjakarta.

Baca Juga: Uang Denda Bisa Buat Bensin, Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta Digratiskan

Untuk memuluskan target Pemprov DKI, pengelola Transjakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sektor swasta.

Harapannya, target elektrifikasi lebih dari 10 ribu unit bus Transjakarta pada 2030 bisa tercapai.

"Ini salah satu mimpi bagi pemerintah Jakarta yang berusaha kami wujudkan," ujar Chandra Rakhmat, Kepala Departemen Perencanaan dan Standarisasi Transjakarta.

Transportasi publik dari sektor swasta seperti Bluebird pun turut serta menjadi bagian percepatan penggunaan kendaraan listrik.

Bahkan, Bluebird merupakan pelopor penggunaan taksi berbasis listrik di Indonesia.

Dimulai sejak 2020 dengan 29 armada, kini Bluebird terus menambah armada mobil listriknya sampai 200 unit.

Baca Juga: Biar Banyak Peminat, Gaikindo Sebut Harga Mobil Listrik Dilego Segini

Pada 2022, Bluebird bahkan menambah investasi sebanyak Rp32,5 miliar untuk pengadaan mobil listrik.

“Mobil listrik Bluebird baru tersedia di Jakarta dan Bali. Rencananya ke depan Bluebird bakal menyediakan layanan mobil listrik di Semarang,” sebut Suratmanto, Technical Service Manager Bluebird Group.

Sementara itu, menurut Senior Transport Specialist World Bank, Nupur Gupta mengatakan, strategi mobilitas listrik bisa diintegrasikan dengan sasaran dan tujuan mobilitas perkotaan berkelanjutan.

Jangan sampai strategi pengembangan kendaraan listrik dikembangkan sendiri-sendiri dan terpisah.

"Karena kemacetan, keselamatan di jalan dan faktor luar tidak akan terselesaikan," kata Gupta.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa