Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hirup Uap Dari 60 Liter Pertalite, Balita Tewas, Ayah dan Ibu Tak Sadarkan Diri

Irsyaad W - Senin, 17 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Polisi menyegel usaha Pertamini warga setelah balita tewas karena menghirup 60 liter Pertalite yang disimpan orang tuanya di dalam kamar
Dok. Polres Nagan Raya
Polisi menyegel usaha Pertamini warga setelah balita tewas karena menghirup 60 liter Pertalite yang disimpan orang tuanya di dalam kamar

Hanya saja, jarak kamar penyimpanan hanya berkisar 5 meter dari ruang tamu rumah.

Lalu ayah, ibu dan anaknya itu tiduran sambil nonton TV di ruang tamu sekitar pukul 20:30 WIB, (14/10/22).

Nahas, Suryaningsih yang merupakan kakak dari Musbandia mencium aroma Pertalite menyengat sekitar pukul 02:30 WIB, (15/10/22).

Tak kuat mencium bau menyengat tersebut, Suryaningsih langsung menuju ke ruang tamu untuk membangunkan pasangan suami istri tersebut.

Sontak Suryaningsih histeris ketika melihat ketiganya telah mengeluarkan buih dari mulutnya.

Spontan, Suryaningsih langsung berteriak untuk meminta tolong ke warga lainnya.

Mendengar teriakan itu, warga langsung berbondong-bondong ke rumah korban.

Warga kemudian membawa pasangan suami istri dan balita itu ke Puskesmas Alue Bilie.

Pilunya, setiba di Puskemas Alue Bilie, balita bernama Syafiqah dinyatakan meninggal.

Sedangkan kedua orang tuanya yang pingsan terpaksa dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya sekitar pukul 04:50 WIB.

Machfud menyebut, setelah dilakukan perawatan di RSUD SIM, pasangan suami istri itu diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik pukul 09:30 WIB.

Pasangan suami istri itu pun pulang untuk memakamkan putrinya di TPU Gampong setempat.

Atas laporan warga, Satreskrim Polres Nagan Raya mendatangi lokasi untuk olah TKP bersama Tim Inafis Polres Nagan Raya.

"Di tubuh almarhumah Syafiqah, tidak ditemukan tanda atau bekas penganiayaan," bebernya.

Terkait peristiwa memilukan tersebut, Polres Nagan Raya meminta kepada Pertamina dan Disperindagkop untuk mensosialisasikan kepada penjual BBM tentang SOP serta syarat lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Sehingga kasus warga meninggal yang diduga terhirup BBM, tidak lagi terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Botol Bekas Pertamax Disita, Sopir Daihatsu Xenia Tewas di Kabin Diduga Bunuh Diri

Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2022/10/16/memilukan-bayi-di-nagan-meninggal-dengan-mulut-berbuih-ortunya-pingsan-diduga-efek-hirup-uap-bbm?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa