Thirdy juga menjelaskan, pihaknya telah menghubungi keluarga dan mendapatkan info bahwa anak tersebut sehat, namun masih berduka.
"Kesehatannya gak ada masalah. Cuma masih tertekan dan trauma karena kedua orang tuanya meninggal dunia," tambahnya.
Kabarnya, kedua jenazah telah dimakamkan di Samarinda.
Thirdy juga membeberkan, pihaknya akan melaksanakan pendampingan karena anak tersebut masih di bawah umur.
Sebelumnya diberitakan, ayah dan ibu tewas setelah dilibas Toyota Kijang Innova yang dikemudikan anak kandungnya sendiri.
Korban diketahui berinisial Peltu TI dan istrinya MT.
Kronologi bermula saat Peltu TI dan MT berboncengan naik Honda Vario nopol KT 6537 HF.
Korban melaju beriringan dari arah Bandara SAMS Sepinggan bersama anaknya inisial AT yang mengemudikan Toyota Kijang Innova nopol KT 1242 LW.
Setibanya di depan PT Schlumberger, Batakan, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur Vario yang dikendarai TI mengurangi kecepatannya.
Ironisnya, AT yang saat itu berada di belakang Vario orang tuanya panik.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, AT bukan menginjak pedal rem, melainkan pedal gas.
"Innova ini mau melakukan pengereman tapi ternyata dia salah injak rem, yang diinjaknya adalah gas," jelas Ropiyani.
"Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak kendaraan Honda Vario yang dikemudikan oleh korban," ujar dia.
Seketika Kijang Innova pun melibas Vario yang ditunggangi TI dan MT di depannya.
Keduan korban terpental dan terlindas Kijang Innova yang dikemudikan AT.
Korban pun tergeletak dan saat diperiksa sudah tidak bernyawa akibat luka berat.
Baca Juga: Pasutri Anggota TNI Tewas Digilas Innova, Status Pengemudi Bikin Nyesek
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR