Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova pelat merah BG 23 FZ hancur berantakan.
Setelah disambut Suzuki XL7 nopol BG 1351 EO dari arah sebaliknya.
Peristiwa ini akibat pengemudi Kijang Innova, seorang PNS salah hitung saat menyalip.
Alhasil, benturan hebat terjadi antara kedua bodi depan Kijang Innova dan XL7.
Terlihat, panel bodi depan Kijang Innova remuk sejadi-jadinya.
Mulai bumper, gril pecah dan ringsek. Serta kap mesin melengkung tak beraturan.
Kedua headlamp Kijang Innova tersebut juga pecah.
Lokasi kecelakaan di Jalan Lintas desa Kembang, Kikim Timur, Lahat, Sumatera Selatan, (1/11/22).
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lahat, Ipda Rudi Widarto ungkap kronologinya.
Bermula saat Kijang Innova dinas dikemudikan Ahmad Yunizar (49) PNS Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Ia bersama satu penumpang, yakni Taufiq (59), melaju dari arah kota Lubuklinggau menuju kota Lahat.
Sampai di TKP, Yunizar hendak menyalip kendaraan di depannya.
Nahas, karena salah perhitungan dari arah sebaliknya melaju Suzuki XL7 dikemudikan Desi Yulianti (37) seorang Bidan RDPJKA kota Lahat bersama Dessy Sutriany (42) dan Nerindah.
Karena jarak sudah dekat dan tak ada ruang menghindar, akhirnya terjadi benturan keras.
Akibatnya Desy Sutriani, Desi Yulianti dan Nerindah mengalami luka-luka.
"Kedua kendaraan mengalami rusak, sementara yang terlibat sepakat berdamai secara kekeluargaan," terang Rudi, (2/11/22).
"Namun ada satu pihak yang belum bisa berdamai dikarenakan salah satu penumpang Suzuki XL7 masih dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Muara Enim," jelas Rudi.
Informasi yang didapat, Kijang Innova pelat merah tersebut milik Pemkab Ogan Komering Ulu.
Baca Juga: Pemkab Ini Setor Rp 515 Juta Sewa Kijang Innova, BR-V dan Rush, Dinikmati Pejabat
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR