Otomotifnet.com - Pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, sirkuit Losail tidak lagi jadi pembuka di MotoGP 2023.
Sejak 2007, MotoGP Qatar selalu jadi seri perdana dan untuk tahun 2023 ada alasan tersendiri kenapa MotoGP Qatar jadi putaran penultimate atau dua ronde penutup.
Alasan pertamanya adalah sirkuit Losail kini sedang melakukan renovasi besar-besaran dan melakukan pada beberapa aspek.
Renovasi yang dilakukan sirkuit Losail dengan tujuan sebagai salah satunya venue untuk F1 2023.
Baik itu perbaikian tata lampu, tingkat keterangan, gravel trap dan juga perombakan tikungan.
Alhasil butuh waktu yang cukup lama, sehingga tahun 2023 F1 Qatar digelar pada tanggal 9 Oktober dan MotoGP Qatar tanggal 18 November.
Selain itu hal ini jadi momen yang pas bagi Qatar untuk mengesampingkan event balap dunia tersebut dan tidak digelar awal tahun.
Hal ini karena Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang akan dimulai pada 20 November dan berakhir di 18 Desember sebagai partai final.
Segala aspek olahraga dan keturisan akan difokuskan pada kegiatan Piala Dunia 2022, baik itu dari segi kunjungan internasional dan segala aktivitas di Qatar.
Apalagi Kota Doha di Wilayah Losail juga menjadi venue stadion utama dari seluruh rangakain Piala Dunia (pildun) 2022.
Maka dari itu jika aktivitas balap juga digelar pada awal tahun 2023 di saat sirkuit Losail masih berbenah, maka akan sangat ramai hilir mudik penonton dan kendaraan operasional.
Jadi begitu Piala Dunia 2022 selesai di bulan Desember, Qatar punya waktu sekitar sembilan bulan untuk memperbaiki sirkuit Losail.
Setelah itu F1 Qatar akan digelar untuk pertama kalinya di sirkuit tengah gurun tersebut.
Baca Juga: Juara di MotoGP Valencia 2022, Alex Rins Minta Hadiah Istimewa Dari Suzuki
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR