Otomotifnet.com - Toyota All New Kijang Innova Zenix yang hari ini (21/11/2022) meluncur, ditawarkan dalam dua pilihan mesin.
Yang pertama, varian mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS yang sama digunakan pada Toyota Voxy.
Mesin bensin ini diklaim punya tenaga sebesar 172 dk pada putaran mesin 6.600 rpm.
Yang kedua, varian mesin 2.000 cc yang dibekali teknologi hybrid berkode M20A-FXS yang mampu menghasilkan tenaga 149 dk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 204 Nm pada putaran mesin 4.400 – 5.200 rpm.
Dapur pacunya berkapasitas 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-I ini diperkuat oleh motor listrik dengan daya 113 dk dan torsi 205,9 Nm. Dan jika dikombinasi, tenaga totalnya bisa mencapai 183 dk.
Toyota klaim penggunaan motor listrik yang kompak ditunjang dengan downsized transaxle sebagai penyalur tenaga ke roda depan, yang mampu meningkatkan kineja serta efisiensi yang beih baik dan senyap saat beroperasi.
Sistem hybrid-nya menggunakan baterai Ni-MH yang dikemas kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.
Lantas ada juga filter pada tutup saluran pendingin baterai yang fungsinya mencegah penumpukan debu.
Komponen ini penting untuk mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu baterai.
Soal baterainya, Toyota menggaransi selama 8 tahun, atau 160 ribu km (mana tercapai lebih dulu).
All New Kijang Innova Zenix ini tak lagi ditawarkan dengan pilihan transmisi manual.
Semua varian menggunakan transmisi CVT berkode K120 yang diklaim halus dan responsif.
Transmisi CVT mini menyalurkan tenaga ke roda depan (front wheel drive).
Mode Sequential Shiftmatic 10-speed diadopsi agar memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual untuk meningkatkan kenikmatan berkendara.
Sistem ini memungkinkan perpindahan di semua gigi yang dipilih dengan menggerakkan tuas transmisi ke + atau – saat tuas di posisi M.
Innova Zenix varian Hybrid (G HV, G HV dan Q HV) dilengkapi mode berkendara Eco, Normal, Power dan EV.
Sementara model G dan V bensin (gasoline) memiliki mode Eco, Normal dan Power saja.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR