Otomotifnet.com - Kijang Innova Zenix yang baru-baru ini hadir, diproduksi di pabrik Plant 1 Karawang milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Bahkan Kijang Innova Zenix bisa dibilang mobil yang spesial bagi Toyota.
Pasalnya, Toyota Kijang Innova Zenix yang juga ditawarkan dalam varian hybrid adalah mobil hybrid produksi lokal pertama untuk pabrikan asal Jepang tersebut.
Karena sudah diproduksi lokal, maka enggak heran kalau Toyota Kijang Innova Zenix punya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 50 persen.
"TKDN untuk Toyota Kijang Innova Zenix saat ini sekitar 65 persen," ujar Bob Azam selaku Direktur Hubungan Eksternal TMMIN.
"65 persen karena mesinnya masih impor, saat ini pabrik mesin kami masih memproduksi mesin yang lama," lanjutnya.
Selain mesin, salah satu komponen Toyota Kijang Innova Zenix yang masih diimpor saat ini adalah baterai untuk varian hybrid-nya.
Meskipun masih diimpor langsung dari Jepang, baterai Toyota Kijang Innova Zenix yang terbuat dari Nikel itu tetap dilengkapi komponen dari Indonesia.
"Karena assembly pack-nya sudah dilakukan di Indonesia, dan sudah ada 32 dari 150 komponen di dalamnya yang dilokalisasi," ungkap Bob.
"Sehingga khusus komponen baterai saja, TKDN-nya sekitar 20 persen," imbuhnya.
Ke depan, Toyota juga dikabarkan akan turut memproduksi baterai untuk mobil-mobil elektrifikasi buatannya di pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat.
Hanya saja, Bob enggan berkata banyak ketika dikonfirmasi perihal kapan mobil-mobil elektrifikasi Toyota termasuk Innova Hybrid akan menggunakan baterai 'Made in Karawang.'
"Baterai dari Karawang (masih) siap-siap, Toyota kan bikin dulu baru ngomong," ujarnya sembari terkekeh.
"Kami berharap rantai supplai kami sudah mulai mempersiapkan diri dan memperdalam lokalisasi komponen yang digunakan," tutupnya.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Zenix Meluncur, di Luar Dugaan Ini Yang Jadi Volume Maker
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR