Otomotifnet.com - Target penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Bensin dan Hybrid.
Mengenai angkanya diungkap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM).
Menurutnya, porsi penjualan Kijang Innova Zenix diharap bisa menyamai pencapaian generasi sebelumnya.
Adapun Kijang Innova generasi keenam atau Innova Reborn, rata-rata mampu diserap konsumen hingga ribuan unit setiap bulannya.
"Lebih kurang target sama dengan model sebelumnya, namun kami berharap animo lebih baik atau lebih tinggi penjualannya dari model Innova lama," ujar Anton di sela-sela peluncuran Kijang Innova Zenix.
"Kalau yang model sebelumnya kan penjualan rata-rata sekitar 4.000 unit per bulan, jadi kira-kira untuk Kijang Innova Zenix lebih kurang targetnya di angka itu," bebernya.
Lanjut Anton, Kijang Innova Zenix varian hybrid kemungkinan akan berkontribusi lebih besar dibandingkan varian bensin.
Kendati demikian, angka tersebut masih prediksi dan harus melihat sejauh mana permintaan dari masyarakat Indonesia ke depannya.
"Tergantung dari permintaan, pada saat ini suplai yang kami dapat dari pabrik kira-kira 25 persen untuk yang hybrid, tapi kalau saya dengar dari dealer akan lebih tinggi dari angka itu," sebutnya.
"Mungkin bisa 50 persen 50 persen atau 60 persen hybrid dan 40 persen untuk bensin," tuturnya.
"Ini kan masih awal, jadi harus lihat demand (permintaan). Karena Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) order baru masuk hari ini," ucapnya.
Berbeda dari generasi sebelumnya, Toyota Kijang Innova Zenix kini dibekali varian Hybrid Electric Vehicle (HEV) mengusung platform dan mesin Toyota New Global Architecture (TNGA).
Toyota Kijang Innova Zenix hadir sebagai generasi ketujuh Kijang di Indonesia, sudah mengadopsi teknologi hybrid generasi kelima seperti milik Toyota Prius di Jepang.
Untuk urusan dapur pacunya, Toyota All New Kijang Innova Zenix dibekali dua pilihan mesin.
Yakni mesin bensin berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine berkapasitas 1.987 cc empat silinder, Dual VVT-i.
Mesin dengan platform TNGA tersebut diklaim sanggup menghasilkan tenaga 172 dk pada 6.600 rpm dan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Sementara varian hybrid disematkan mesin M20A-FXS berkapasitas 1.987 cc empat silinder, Dual VVT-i dengan tenaga 150 dk pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik berdaya 111 dk dan torsi 206 Nm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan sebesar 183 dk pada sistem.
Adapun tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan alias Front Wheel Drive (FWD), melalui transmisi direct shift CVT 10 percepatan yang lebih efisien dan senyap ketika beroperasi.
Enggak cuma itu, Kijang Innova Zenix juga mendapatkan paket fitur keselamatan aktif terbaru yang lebih canggih yakni Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.
TSS 3.0 ini meliputi Pre Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Assis (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Bicara soal harga, Toyota Kijang Innova Zenix tersedia dalam varian yang dibagi menjadi tiga tipe utama yakni G, V dan Q TSS.
Adapun tipe termurah yakni
1. Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 G CVT Rp 419 juta,
2. Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 G HV CVT Rp 458 juta
3. Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V CVT Rp 467 juta
4. Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V HV CVT Rp 532 juta
5. Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Rp 611 juta.
Harga di atas on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: Gegara Innova Zenix, Pasaran Kijang Innova Reborn Diesel Meroket Tajam
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR