Pelaku yang babak belur dibawa ke Puskesmas Peterongan sebelum menjalani pemeriksaan.
Ipda Anang Setyanto menjelaskan penyebab awal kasus tabrak lari ini adalah perselisihan ayah dan anak.
Sebelum terjadi aksi tabrak lari, ayah dan anak ini sempat terlibat pertengkaran.
Ketika kejadian pelaku dan korban membawa mobil sendiri-sendiri.
Pelaku menabrak korban ketika korban berada di luar mobil dan kabur usai melakukan aksinya.
“Kendaraan yang terlibat sudah kita amankan di Kantor Sat Lantas. Untuk sementara ini kejadian lakanya (kecelakaan) dulu yang kita terima. Soal faktor penyebabnya kira-kira apa, nanti dilimpahkan ke Reskrim," terangnya pada Selasa (22/11/2022).
Video aksi kejar-kejaran antara pelaku dan warga viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @info_seputar_jombang pada Selasa (22/11/2022).
Dalam video tersebut, terlihat kondisi mobil sudah rusak parah ketika dikejar warga.
Pelaku mengendarai mobil dengan kondisi ban pecah sampai pelek depan terlepas.
Berikut keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut:
Kejar-Kejaran Mobil Tabrak Lari
Mobil Innova warna Silver Nopol S 1093 XC diketahui menabrak seseorang di depan taman Mojoagung. Sang sopir bukannya berhenti tetapi malah melarikan mobilnya kebarat dan dikejar warga sejauh 10KM hingga Keplaksari Peterongan siang ini. (22/11/22)
Sang sopir memacu mobil dengan kondisi pecah ban, hingga ahkirnya pelek depan kiri terlepas di sekitar Keplaksari, tak berhenti disitu sopir masih memaksa melaju sampat traffic light Keplaksari sejauh 400 m dari lepasnya pelek.
Warga yang geram melihat aksi ini melampiaskan kekesalannya kepada sang sopir.
Diketahui sopir juga merupakan warga Mojoagung saat ini dirawat di Puskesmas Peterongan.
Satlantas Polres Jombang masih melakukan pendalaman kasus ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Kijang Innova Gepeng Depan, Kap Mesin Ditimpa Truk Tangki LPG di Blora
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR