Dari data spesifikasi di atas terlihat tipe G hybrid lebih bertenaga dibanding G biasa.
Kedua tipe ini sama-sama memakai transmisi matik jenis CVT (Continuously Variable Transmission) dengan 10-percepatan virtual.
Bedanya di tipe G biasa mode berkendaranya Eco, Normal, dan Power sedang di G hybrid ditambah dengan mode EV atau Electric Vehicle.
Perbedaan lainnya ada di panel instrumen, Toyota Kijang Innova Zenix G CVT masih pakai layar MID berukuran 4,2 inci.
Sementara itu kalau di tipe G Hybrid CVT sudah pakai layar TFT 7 inci.
Terakhir, sejumlah perbedaan fitur dan teknologi ini membuat harga jual tipe G biasa vs G hybrid berbeda.
Toyota Kijang Innova Zenix G CVT dijual dengan harga Rp 419.000.000 sedang G Hybrid CVT Rp 458.000.000 (on-the road DKI Jakarta November 2022).
Artinya tipe G hybrid lebih mahal Rp 39.000.000 dibanding tipe G biasa.
Selain sejumlah perbedaan di atas, kelengkapan tipe G biasa dan hybrid sama persis.
Mereka sudah pakai power steering elektrik (EPS), pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Power, digital AC dengan Dual Zone, 4 buah USB tipe C, immobilizer, ISOFIX, fitur Electric Parking Brake + Brake Hold (EPB+BH), Start Stop Button + Smart Entry, Vehicle Stability Control (VSC), dan Hill Start Assist (HSA).
Untuk pelek sudah alloy berdiameter 16 inci yang dibalut ban 205/65R16, rem cakram 16 inci di semua roda, sensor dan kamera parkir, jok kain, dan head unit 9 inci dengan fitur Smartphone Connectivity, Bluetooth, Wi-Fi, Voice Recognition, dan NFC E-Toll Card Checking.
Baca Juga: Kijang Innova Zenix Berplatform TNGA-C, Ini Detail Perbedaan Dengan Versi Reborn
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR