Menurut ferry, cairan Kyto Atomizer ini sejak 2018 silam sudah dipasarkan olehnya.
“Namun saat itu formulanya masih fokus untuk membasmi bateri dan jamur di dalam kabin,” tuturnya.
Namun sejak pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia di awal 2020, permintaan akan produk Kyoto Atomizer ini langsung melonjak.
“Padahal formulanya waktu itu belum untuk virus Covid-19, tapi permintaannya sangat tinggi, sampai kami kehabisan stok,” ujar Ferry.
Baca Juga: Kabin Mobil Potensi Sarang Virus Corona, Siapkan Rp 300 Ribu Diklaim Steril
Nah, sebulan sejak kasus Covid melonjak tajam di Indonesia di tahun 2020, ia dan timnya mulai melakukan riset and development guna mengembang formula baru pada Kyoto Atomizer, yang tentunya harus bisa membunuh berbagai virus, termasuk virus Covid-19.
“Setelah 6 bulan melakukan penelitian, kami akhirnya menemukan suatu formula bernama quaternary ammonium compounds generasi 4, dimana direkomendasi oleh WHO bisa membunuh virus Covid,” jelasnya.
Oiya, cairan Kyoto Atomizer yang ditawarkan dalam beberapa aroma ini diklaim aman bagi tubuh manusia.
“Sudah melewati serangkaian uji laboratorium, dimana kami bekerjasama dengan Bio Farma, dan telah mendapatkan sertifikat dari Kemenkes,” tukasnya.
Asyiknya lagi, cairan pembasmi bakteri dan virus seharga Rp 65 ribu ini dijual berikut alat atomisasinya (fogging), di jaringan bengkel Rotary Bintaro seharga Rp 3,3 juta.
Treatment sterilisasi ini kata Ferry selain digunakan pada kabin mobil, juga bisa diaplikasi di ruangan rumah, kantor dan sebagainya.
Nah, untuk penjelasan mengenai cairan Kyoto Atomizer dan cara mengaplikasikannya, langsung saja tonton videonya yang kami sertakan pada artikel ini.
Jangan lupa like, komen dan share tayangan tersebut untuk berbagi manfaat kepada yang lainnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR