Otomotifnet.com - Motor bebek honda satu ini harganya pecah rekor tembus Rp 81 juta.
Yap, motor bebek ini adalah Honda CT125, yang meski kapasitas mesinya 125 cc tapi harganya melebihi motor 250 cc.
Motor bebek sekarang jadi varian yang paling tidak laku namun ada motor bebek cc kecil harganya bisa fantastis.
Wajar kalau Honda CT125 disebut masuk motor kelas premium yang harganya tidak murah.
Honda CT125 punya tampilan unik memadukan desain ikonik Honda super cub dengan gaya terabasan ala motor trail.
Selain itu, bebek trail ini punya aura klasik karena desainnya mirip dengan Honda CA100T Trail 50 yang diluncurkan pada tahun 1961 silam.
Makanya, Honda CT125 cocok buat yang pingin punya motor bergaya klasik yang bisa dipakai untuk jalan-jalan di perkotaan maupun aktivitas outdoor.
Soal spesifikasi, mesin Honda CT125 Hunter Cub sama seperti yang digunakan Super Cub C125 yang memiliki kapasitas 124 cc SOHC berpendingin udara.
Namun untuk Honda CT125 Hunter Cub, mesin tersebut di-setting ulang sehingga memiliki tenaga yang lebih rendah dari Super Cub C125, tapi torsinya lebih besar.
Detailnya, mesin Honda CT125 Hunter Cub memiliki tenaga sebesar 8,8 dk pada 7.000 rpm dengan torsi maksimum 10,7 Nm pada 4.500 rpm.
Girboksnya memilik 4-percepatan semi otomatis khas motor bebek.
Sasis Honda CT125 Hunter Cub serupa dengan Super Cub C125, namun diperkuat lagi untuk keperluan penggunaan aktivitas outdoor.
Suspensi depannya juga disesuaikan lagi agar memiliki travel yang lebih panjang dari Super Cub C125, supaya lebih mumpuni melibas jalan off-road.
Untuk fitur, Honda CT125 Hunter Cub sudah dilengkapi sistem LED modern pada headlampnya.
Panel instrumennya menggunakan layar LCD full digital yang menampilkan speedometer, fuel meter hingga tripmeter dan beberapa lampu indikator.
Lalu tangki bahan bakarnya bisa menampung 5,3 liter bensin
Mengutip dari halaman pricelist astra-honda.com, harga Honda CT125 per 27 November 2022 mencapai angka Rp 81.065.000 OTR Jakarta.
Baca Juga: Honda Supra Fit Disulap Jadi CT125, Relakan 1 Motor Lagi Untuk Dimutilasi
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR