Otomotifnet.com – Jika kita perjatikan pada label kemasannya, oli mesin memang tidak memiliki tanggal kadaluarsa.
Asalkan oli tersebut tersimpan dengan benar dan selalu dalam keadaan tertutup, maka kapan pun mau digunakan ya silahkan.
Seperti pernah diungkapkan Rialdy Fasha, Technical engineer Motul Indonesia beberapa waktu lalu.
“Selama penyimpanan oli mesin benar, maka oli tersebut bisa bertahan sampai 5 tahun atau lebih," ujarnya seperti dikutip dari Gridoto.com.
Baca Juga: Mesin Mobil Tua Suaranya Berisik, Bisa Karena Dipaksa Tenggak Oli Encer
Hal tersebut dibenarkan oleh Nurudin, Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricants.
“Betul, oli memang tidak ada masa expired-nya. Namun perlu diingat bahwa yang namanya zat kimia, lama kelamaan akan mengalami perubahan sifat kimianya,” jelasnya pada Otomotifnet.com saat acara kunjungan pabrik ke Production Unit Jakarta (PUJ), beberapa waktu lalu (29/11/2022).
Sekadar info, Production Unit Jakarta (PUJ) merupakan salah satu pabrik pelumas milik PT Pertamina Lubrincant yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Masih menurut Nurudin, zat-zat kimia yang dimaksud tentunya seperti yang terkandung di dalam aditif oli.
“Umumnya suatu zat kimia kalau sudah berumur 5 tahun ke atas, sifatnya kimianya akan berubah,” terang Nuridin.
Perubahan yang dimaksud tentunya ke arah menurunnya fungsi atau kinerja dari zat kimia tersebut.
Dengan kata lain, oli bila 5 tahun atau lebih tidak digunakan, meski tersimpan dengan baik, “Kemampuan aditifnya mungkin sudah menurun,” tukasnya.
Dan jika tetap digunakan, dikhawatirkan oli tersebut tidak dapat melindungi mesin secara optimal, lantaran kemampuannya sudah menurun.
Baca Juga: Mobil Lama Dianggurin Tetap Harus Ganti Oli Berkala, Biar Apa?
Nah, untuk menghindari hal itu, saat kita beli oli sebaiknya perhatikan tanggal produksinya, yang biasanya ada pada kemasan.
Tuh sob, teliti dulu ya saat beli oli! Pastikan tanggal produksinya tidak lebih dari 5 tahun.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR