Meski bergaya retro, Hunter 350 punya beberapa fitur modern. Contohnya kedua roda dikawal ABS 2 channel untuk keselamatan.
Remnya sendiri cakram di kedua roda, depan 300 mm dikawal kaliper 2 piston, sedang belakang 270 mm pakai kaliper 1 piston.
Sayangnya jarak main handel rem depan tergolong dalam, tapi empuk dan bentuk handelnya stylish banget.
Geser ke panel instrumen, mesti ukurannya kompak tapi info yang disajikan tergolong banyak.
Sisi paling luar ada spidometer model analog pakai jarum berwarna merah sehingga kesannya sporty, lalu di tengahnya ada panel digital.
Di dalamnya ada info jam, odometer, tripmeter A dan B, eco indicator, gear position, fuelmeter, pengingat servis dan suhu mesin jika overheat.
Sisanya tentu ada info netral, lampu jauh, lampu sein, ABS, check engine, dan lambang aki.
Yang unik, di bawah as tuas kopling ada USB port, jadi di jalan bisa sambil isi ulang baterai smartphone.
Nah kalau lampu-lampu mayoritas masih pakai bohlam halogen, kecuali lampu rem yang sudah LED. Lampu utama tentunya pakai bohlam H4 dengan reflektor bening.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR