Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Heran, Ini Motor 350 Cc tapi Larinya Setara Sport 150 Cc Lokal, Simak Hasil Tes Lengkap RE Hunter 350

Antonius Yuliyanto - Jumat, 16 Desember 2022 | 23:25 WIB
Test ride Royal Enfield Hunter 350
Okkie/otomotifnet.com
Test ride Royal Enfield Hunter 350

Kedua roda yang dibalut ban berprofil tipis, depan 110/70-17 dan belakang 140/70-17, juga menunjang kelincahan saat bermanuver, apalagi gripnya juga cukup bagus baik di aspal kering maupun jalan becek karena punya banyak kembangan.

PERFORMA

Mesin yang diandalkan Hunter 350 basisnya sama persis dengan Meteor dan Classic 350.

Dapur pacu baru berkode J1 349. Spesifikasi sih biasa saja, 4 langkah 1 silinder SOHC 2 katup berpendingin udara, tapi tentu khas mesin RE yang punya langkah piston panjang.

Bedanya kini ada balancer di kruk asnya, sehingga untuk sebuah mesin RE tergolong sangat halus!

Tangki Royal Enfield Hunter 350 cukup ramping, tapi desainnya tetap retro
Aant/otomotifnet.com
Tangki Royal Enfield Hunter 350 cukup ramping, tapi desainnya tetap retro

Mesin yang pakai ukuran bore x stroke 72 mm x 85,8 mm ini memang menyajikan karakter khas dapur pacu lawas, torsi yang kuat dari putaran bawah dan naiknya putaran mesin perlahan.

Torsi yang mencapai 27 Nm didapat di putaran mesin rendah, 4.000 rpm saja!

Sedang tenaga maksimal tergolong kecil, hanya 20,2 dk di 6.100 rpm.

Karakter mesinnya nikmat banget buat jalan santai! Apalagi didukung gigi 5 yang overdrive, jadi motor bisa jalan kencang dengan putaran mesin rendah.

Sebuah kenikmatan tersendiri ala naik motor lawas tapi kini halus tanpa getaran.

Jok Royal Enfield Hunter 350 empuk, bikin betah berkendara lama
Aant/otomotifnet.com
Jok Royal Enfield Hunter 350 empuk, bikin betah berkendara lama

Makanya kalau digeber ala kebut-kebutan, misal naik gigi langsung tarik gas berbarengan lepas kopling justru enggak nyaman.

Jadi mengayun karena kuatnya torsi. Biar nyaman ketika proses naik gigi setelah tuas persneling dicongkel, kopling mesti terlepas bebas dahulu, baru bisa tarik gas kembali.

Begitu juga saat turun gigi, enggak bisa tuas kopling langsung dilepas, mesti ditahan sesaat agar engine brake sedikit berkurang jadi enggak terlalu mengayun.

Nah gigi 5 yang overdrive tadi memang bisa dibilang cuma buat menghaluskan atau menurunkan putaran mesin, karena kecepatan maksimalnya sama dengan gigi 4.

Jadi urutannya gigi 1 maksimal 50 km/jam, gigi 2 75 km/jam, gigi 3 100 km/jam, gigi 4 120 km/jam, gigi 5 tetap 120 km/jam.

Ada port USB ngumpet di bawah tuas kopling Royal Enfield Hunter 350
Aant/otomotifnet.com
Ada port USB ngumpet di bawah tuas kopling Royal Enfield Hunter 350

Angka top speed segitu memang tergolong rendah untuk sebuah motor 350 cc, tapi balik lagi sensasi yang ditawarkan memang bukan tentang kecepatan, tapi kenikmatan naik motor lawas di era modern.

Makanya data akselerasinya pun malah seperti motor sport 150 cc. Contoh 0-60 km/jam perlu 4,55 detik, artinya setara dengan catatan waktu Honda CB150X.

Begitu juga catatan waktu jarak 0-201 yaitu 11,52 detik, karena CBR150X dapat 11,6 detik. Untuk hasil lengkap tesnya bisa disimak di tabel.

Oiya kenikmatan lain dari mesin Hunter 350 ini suhunya tergolong adem.

Jadi walaupun posisi kaki memeluk mesin, bahkan lutut dekat kepala silinder, tapi tetap nyaman.

Maklum rasio kompresi cuma 9,5:1, jadi suhu tak terlalu tinggi.

KONSUMSI BENSIN

Dikasih asupan bensin RON 92 dan dipakai harian dengan kondisi jalan beragam, motor yang sudah berteknologi injeksi ini bisa mencatatkan angka rata-rata 34,3 km/liter. Tentunya metode pengukuran yang dilakukan secara full to full sebanyak 3 kali. Dengan kapasitas tangki 13 liter, artinya sekali isi bisa menempuh jarak sekitar 445,9 km.

Data tes*:
0-60 km/jam: 4,55 detik
0-100 km/jam: 14,64 detik
0-201 m: 11,52 detik
0-402 m: 18,71 detik
Top speed di spidometer: 120 km/jam
Top speed di Racebox: 119,8 km/jam
Konsumsi bensin: 34,3 km/liter

*dites pakai Racebox

Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 1 silinder SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara & oli
Kapasitas: 349,2 cc
Bore x stroke: 72 x 85,8 mm
Rasio kompresi: 9,5:1
Tenaga maksimal: 20,2 dk @ 6.100 rpm
Torsi maksimal: 27 Nm @ 4.000 rpm
Transmisi: manual 5 percepatan
Sistem starter: elektrik
Tipe rangka: twin downtube spine steel
P x L x T: 2.055 x 800 x 1.055 mm
Jarak sumbu roda: 1.370 mm
Jarak terendah: 150 mm
Tinggi jok: 790 mm
Kapasitas tangki: 13 liter
Bobot: 181 kg
Suspensi depan: teleskopik 41 mm jarak main 130 mm
Suspensi belakang: ganda dengan setelan preload 6 tingkat jarak main 102 mm
Ban depan: 110/70-17
Ban belakang: 140/70-17
Rem depan: cakram 300 mm kaliper 2 piston + ABS
Rem belakang: cakram 270 mm kaliper 1 piston + ABS

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa