Adapun kronologi pencurian mobil milik Irfan bermula ketika ia sedang merokok di ruang tamu ketika Selasa (20/12/2022) dini hari.
"Saya masih merokok, terus adik saya keluar kamar. Enggak lama kemudian dia masuk. Lalu saya juga masuk ke kamar, ternyata ada bunyi mobil," ujarnya.
Irfan semula mengira adiknya yang membawa mobil.
Namun, karena merasa ada sesuatu yang janggal, dia langsung mengecek keberadaan mobilnya tersebut.
Korban pun kaget ketika melihat ke luar, mobilnya sudah pergi menjauh ke arah jalan raya. Sontak, ia berteriak maling dan mengejar pelaku menggunakan motor milik petugas keamanan.
"Saya langsung keluar teriak maling. Posisi mobil sudah mau ke jalan besar. Saya lompat pagar dan kejar pakai motor yang dipinjamkan orang keamanan," jelasnya.
Irfan mengatakan, saat itu terlihat Toyota Calya yang berjalan beriringan dengan Avanza miliknya yang dibawa kabur.
Pengemudi Toyota Calya, menurut Irfan, masih bagian komplotan pencuri Avanza putih miliknya.
Sebab, saat mengejar Avanza putih miliknya yang dibawa kabur, laju motor yang dikendarai Irfan selalu dihalang-halangi Toyota Calya yang dikemudikan K.
Upaya pengejaran yang dilakukan Irfan berlanjut, dia terus membuntuti kedua mobil itu menuju ke Tol Bekasi Timur.
Ketika mobil korban berhasil kabur ke jalan tol, di saat yang sama Toyota Calya yang dikemudikan pelaku berinisial K terhambat di palang pintu tol.
"Sudah keburu ketutup palang tol. Akhirnya ada warga yang ikut kejar pelaku, langsung buka pintu mobil dan cabut kunci mobilnya," tutur Irfan.
Irfan menyebut, dirinya sudah melaporkan peristiwa pencurian mobilnya.
Saat ini polisi juga telah membawa jenazah K ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Nyawa Ibu dan Anak Nyaris Tercabut, Avanza Hitam Cacat Ditampar Ular Besi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR