"Penumpang di mobil ada 2 orang, suami istri, sesuai manifes juga 2 orang," terangnya.
Beruntung korban dapat diselamatkan oleh empat orang personel Polairud Polda Banten, yakni Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris dan Bripda Eris beserta tim dari Basarnas.
Petugas melakukan evakuasi dengan proses rescue mengunakan pelampung.
"Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten," terang Shinto.
Disampaikan Shinto, saat mengetahui adanya insiden tersebut, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto beserta rombongan langsung menuju TKP.
Kedatangannya ke sana untuk memastikan korban dari insiden itu dalam keadaan baik.
"Kapolda Banten bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP, tepat 10 menit setelah kejadian," ungkapnya.
Dalam hal ini, kata Shinto, Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan, untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat.
"Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan," sebutnya.
Sehingga dapat menghindari kecelakaan tersebut kembali terjadi.
Penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Karat Melambai, Honda Mobilio Kecelup Laut, Pelat Nomor dan Pemilik Menghilang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR