Ia juga memiliki katup anti drainback fleksibel, guna menghindari kebocoran oli tekanan balik dan suhu dingin.
Elemen filternya (media filtrasi) juga kuat dengan lipatan yang didukung dan lapisan yang tertutup rapat.
Oiya, perlu diketahui bahwa fungsi filter oli ini adalah untuk membantu menghilangkan kontaminan dari oli mesin mobil, yang terakumulasi seiring waktu berjalan dan menjaga oli serta kebersihan mesin kendaraan.
Menurut Arief Hidayat, CEO & Founder Wealty Group, saat mesin bekerja, oli yang melumasi semua komponen bergerak haruslah bersih.
Baca Juga: Ganti Filter Oli Sebaiknya Setiap Ganti Oli Mesin? Ini Alasannya!
Sebab jika oli mengandung partikel-partikel kecil dan keras, lama-kelamaan dapat merusak komponen mesin, seperti pompa oli dan komponen yang bergesekan lainnya.
Nah, filter oli yang baik dalam menjaga mesin tentunya yang mampu menyaring partikel berukuran sangat kecil sekalipun.
Dan biasanya filter oli yang elemen penyaringnya punya efisiensi penyaringan tinggi terhadap partikel-partikel berukuran sangat kecil, harganya pasti lebih mahal.
Arief menjelaskan bawah umumnya sebagian besar keausan mesin berasal dari partikel antara 5-20 micron.
Berdasarkan laporan pengujian oli mesin ekstensif oleh Society of Automotive Engineers (SAE) yang ia dapatkan, menyebutkan bahwa kemampuan dari oli filter menyaring partikel dari 40 micron ke 30 micron, presentase mengurangi keausan mesin hanya sebesar 50%.
Sedangkan kemampuan menyaring dari filter oli 40 micron ke 10 micron, mampu mengurangi keausan hingga 70%.
“Semakin semakin kecil angka efisiensi micron penyaringannya, maka semakin mahal filter oli tersebut,” papar pria bergelar Master di bidang Teknik Industri Otomotif ini.
| Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR