Otomotifnet.com - Banyak yang masih belum ngerti kalau fog lamp di mobil bukan cuma untuk penerangan di jalan berkabut.
Menurut Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, fog lamp juga dapat digunakan ketika visibilitas sedang terganggu seperti saat hujan lebat.
"Dulu fog lamp biasanya berwarna kuning, sekarang sudah jarang diaplikasikan di Indonesia. Mungkin karena faktor geografis yang jarang ada kabut," ujar Sony saat dihubungi (2/1/2023).
"Jadi sekarang lebih ke jarak pandang ketika hujan lebat, saat senja dan lainnya," imbuhnya.
Lanjut menurut Sony, fog lamp di mobil juga dapat digunakan ketika jarak pandang menurun dan dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi selama perjalanan.
"Prinsipnya lampu kabut bisa dinyalakan ketika dibutuhkan. Tidak hanya kabut, tapi hujan lebat juga bisa selama itu bisa menembus jarak pandang minimal 50 meter maka hidupkan, atau aktifkan lampu lain selain lampu kabut," ungkap Sony.
Di samping penggunaan lampu kabut, pengemudi juga perlu memperhatikan tingkat kecepatan kendaraan saat berkendara.
Karena kecepatan kendaraan akan sangat memengaruhi pengelihatan si pengemudi.
"Yang perlu diperhatikan oleh pengendara adalah bukan hanya kemampuan lampu menembus kabut saja, tapi menyesuaikan kecepatan kendaraan terhadap kondisinya," kata Sony.
"Mungkin lampu kabut kendaraannya bisa menembus 30 sampai 50 meter ke depan, tetapi kendaraan lain belum tentu. Jadi jangan hanya berpikir tidak menabrak, tapi pikirkan tidak ditabrak," lanjutnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR