"Sebenarnya jumlahnya tidak masalah, tapi kalau tidak ada uang lain, uang Rp 100 ribu jadi pecahan banyak, jadi aneh saja," ujarnya.
Tak hanya itu, dia mengaku resah bila harus membayar parkir ketika membeli rokok di minimarket.
Itu juga membuatnya resah.
"Misal beli rokok, harganya Rp 23 ribu, jadinya kan Rp 25 ribu kalau ditambah parkir," kata Adi.
Warga lain, Sekar (25) juga merasa resah saat kena parkir ketika ambil uang di ATM yang berada di area bank.
Sebagai masyarakat awam, Sekar mempertanyakan mekanisme penarikan parkir saat seseorang mengambil uang di mesin ATM yang ada di area kantor bank.
"Terkadang juga kesal juga kalau ditarik parkir, itu kan ATM bank negara," tuturnya.
"Apalagi kadang ke ATM karena memang sudah tidak ada uang. Masak ambil Rp 100 ribu dapatnya Rp 98 ribu, ya gimana gitu," aku Sekar.
Terpisah, Kepala Toko Indomaret Kerdukepik, Linda Tri Ambarwati menjelaskan juru parkir sebenarnya menarik parkir kendaraan yang berada di bahu jalan.
Untuk kendaraan yang diparkirkan di halaman toko menurutnya tidak wajib membayar parkir, artinya tidak membayar pun tidak apa-apa.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR