Otomotifnet.com - Belum lama ini kami menjajal varian tertinggi Honda HR-V yakni tipe RS Turbo.
Beberapa waktu sebelumnya, kami pun juga telah melakukan test drive Honda HR-V varian SE, varian terlaris atau yang paling diminati.
Keduanya punya banyak perbedaan, salah satunya spesifikasi dapur pacu.
Honda HR-V RS Turbo dibekali mesin turbo 1.500 cc yang diklaim mampu memuntahkan daya hingga 177 dk serta torsi 240 Nm.
Berbeda dengan varian di bawahnya (Tipe SE, S dan E) yang dibekali mesin DOHC 1.500 cc (non turbo) yang sanggup menelurkan daya hingga 120 dk dan torsi 145 Nm.
Keduanya pun kami lakukan tes akselerasi untuk mengetahui seberapa kencang SUV Honda ini.
Walhasil untuk akselerasi dari kondisi diam hingga kecepatan 100 km/jam, Honda HR-V SE hanya sanggup mencatatkan waktu 12,5 detik saja.
Berbeda dengan tipe RS Turbo yang bisa dibilang kencang, ia mampu torehkan waktu 8,6 detik saja, atau selisih 3,9 detik dengan tipe SE.
Di trek lurus 402 meter, HRV SE catatkan waktu 18,8 detik, atau lebih lambat 2,4 detik dari tipe RS Turbo yang tembus di 16,4 detik.
Selain mesin dengan output yang lebih besar ini, Honda HR-V RS bisa dikatakap sigap dan lincah saat diajak ngebut.
Saat pedal diinjak dalam di trek lurus, tenaga langsung mengisi sejak putaran bawah.
Turbo lag-nya pun tak banyak terasa. Akselerasinya semakin terasa ‘sporty’ dengan memainkan paddle shift dan geser ke mode berkendara Sport.
Namun perbedaan beragam fitur juga akselerasi keduanya, berimbas pada harga.
Honda HR-V RS Turbo kini dijual dengan harga Rp 529,9 juta, sedangkan HR-V SE dibanderol dengan harga Rp 416,1 juta.
Selisih harga Rp 113,8 juta ini juga berimbas pada penjualan.
Tipe SE diklaim Honda paling banyak diminati dengan perbandingan sekitar 80:20 dengan tipe RS Turbo.
Berikut ini adalah data akselerasi keduanya.
Data Akselerasi Honda HR-V SE
0-60 km/jam | 5,8 detik |
0-100 km/jam | 12,5 detik |
40-80 km/jam | 5,3 detik |
0-201 m | 12,4 detik |
0-402 m | 18,8 detik |
Data Akselerasi Honda HR-V RS Turbo
0-60 km/jam | 4,4 detik |
0-100 km/jam | 8,6 detik |
40-80 km/jam | 3,3 detik |
0-201 m | 10,9 detik |
0-402 m | 16,4 detik |
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR