Otomotifnet.com - Pemilik wajib ngerti bahanya menyalakan AC mobil setelah terparkir lama di bawah terik matahari.
Ketika masuk ke dalam mobil sehabis parkir di bawah terik matahari tentu pertama yang terpintas ingin dilakukan adalah menyalakan AC.
Menyalakan AC mobil diharapkan bisa dengan cepat mendinginkan udara kabin.
Tapi harus tahu ada bahaya yang mengintai dari udara kabin dan saluran AC mobil setelah mobil terjemur matahari.
"Udara kabin yang terjemur matahari mengandung gas benzena," sebut Arief Hidayat, CEO dan Founder PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group).
"Gas benzena itu yang berbahaya karena termasuk karsinogen pemicu kanker," sambungnya.
Arief menjelaskan munculnya gas benzena berasal dari material interior mobil itu sendiri.
Dimana sebagian besar panel interior mobil terbuat dari bahan sintetis seperti polimer dengan campuran kimia.
"Selama terjemur matahari akan terjadi reaksi yang mengangkat gas benzena ke udara," jelas Arief.
Gas beracun tersebut akan berada di udara kabin yang juga masuk ke saluran AC.
Saat AC mobil diaktifkan, udara bercampur gas benzena ikut bersirkulasi dan bisa terhirup.
Untuk itu sebaiknya tidak langsung menyalakan AC mobil apalagi dalam kondisi kabin tertutup.
"Buka pintu atau kaca mobil sesaat setelah AC mobil menyala agar sirkulasi udaranya bisa keluar terlebih dulu," saran Arief.
Baca Juga: AC Mobil Mendadak Bau Asam, Biang Kerok Sepele, Buang Aja Tuh Wangi-wangian
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR