“Justru kalau kita angkat, akan membuat per yang ada di batang wipernya, lama-kelamaan lemah,” terang Arief lagi.
Perlu diketahui, lanjutnya, tekanan wiper ke kaca itu minimal harus 758 gram agar sapuannya optimal. Akan lebih sip lagi jika di angka 800-900 gram.
Nah, jika wiper sering diangkat saat parkir di tempat terbuka, “Lama-lama tekanannya itu berkurang lantaran pernya melemah,” imbuhnya.
Efeknya bila tekanan wiper berkurang, akan membuat kemampuan menyapu air di kaca jadi tidak sempurna.
Baca Juga: Material Wiper Pengaruhi Daya Tahan, Bahan Ini Diklaim Awet 2 Tahun
Bahkan meski wiper blade-nya sudah diganti baru, sampuannya tidak akan maksimal.
Tak hanya itu, ia juga mewanti untuk tidak sembarangan menggunakan cairan wiper.
“Jangan sekali-sekali air wiper dicampur sabun cair atau shampoo, karena bisa merusak karet wipernya,” tukas Arief.
Gunakan cairan khusus untuk wiper yang memiliki ph (tingkat keasaman) di angka 7, “Hindari yang ada kangungan alkoholnya,” tambahnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR