Kemudian, jalur Surakarta-Gemolong-Geyer merupakan jalur penghubung antara wilayah Jateng Selatan, dengan anggaran Rp 185 miliar.
Lalu daerah lain, di Jalan Lasem-Sale, dengan kondisi jalan rusak parah, dianggarkan menjadi Rp 17 miliar.
Terakhir, Jalan Semarang-Godong-Purwodadi mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 88 miliar.
Adapun, jalan-jalan lain, masih dalam tahap perencanaan dan pengajuan.
"Sebenarnya bagian dari penyelesaian problem kita ini, 2 tahun kita enggak bangun," bebernya.
"Sehingga kondisinya lumayan parah, hujan deras, cuaca ekstrem," jelasnya.
"Tadi saya ketemu beberapa truk yang memang ODOL, jadi dimensinya tinggi dan melebihi muatan, itu juga ikut menyumbang (kerusakan)," lanjutnya.
Baca Juga: Efek Kunjungan Orang Nomor Satu Indonesia, Jalan Rusak di Sragen Jadi Mulus
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR