Otomotifnet.com - Pemilik mobil turbo harus lebih waspada saat menerjang banjir, sebab air bisa masuk dari sini.
Sekedar informasi, cara kerja turbo ini adalah dengan mengompresi udara sehingga kepadatan udara meningkat sebelum mencapai ruang bakar, udara yang padat ini bisa membuat pembakaran lebih sempurna.
Namun udara yang panas dapat memengerahui kinerja dan kepadatan udara, sehingga peran intercooler dibutuhkan untuk mendinginkan udara.
Dengan melewati intercooler, udara panas dari turbo ketika melewati intercooler akan menjadi udara dingin yang kemudian masuk ke ruang mesin.
Selain berfungsi sebagai pendingin udara, intercooler juga berfungsi untuk memadatkan udara masuk kedalam ruang bakar, sehingga asupan udara ke dalam mesin diesel lebih padat dan dapat menghasilkan ledakan tenaga yang besar.
Nah saat menerjang banjir, menurut Hendra Susanto owner bengkel spesialis Wuling KTM (Korea Timorer Motors) mengatakan, air banjir berisiko masuk dari intercooler khususnya intercooler yang letaknya di bawah.
"Saran saya kalau mobil yang sudah ada intercooler khususnya yang posisinya di bawah radiator lebih hati-hati terobos banjir, karena beberapa kasus yang saya temui itu kena water hammer," buka Hendra Susanto saat ditemui di bengkelnya di Jalan Puspitek, Tangerang Selatan.
"Kalau saya melihat air banjir masuknya dari intercooler dan terhisap ke ruang mesin, karena memang posisi intercooler di bawah, saluran hisap itu apakah ada sambungan yang kendur atau ada lubang udara yang bocor, sementara air intake-nya tinggi, air banjir enggak sampai air intake," lanjutnya.
Masih kata Hendra, Wuling Almaz yang kena water hammer akibat air masuk dari intercooler yang ia tangani, kerusakannya sangat parah, blok mesin Almaz sampai pecah, bahkan connecting rod atau setang pistonnya sampai patah.
"Almaz ini mau enggak mau harus ganti blok mesin dan piston, estimasi Rp 20-30 juta termasuk jasa," tutup Hendra Susanto owner bengkel spesialis KTM (Korea Timorer Motors) Wuling di Jalan Puspitek, Tangerang Selatan.
Sementara mobil dengan posisi intercooler di atas kap mesin seperti Toyota Fortuner VNT atau Hilux VNT, lebih cenderung aman.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Mesin Turbo Mobil Diesel, Ini Salah Satu Kuncinya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR