Otomotifnet.com - Yamaha Aerox 155 minder lihat skutik sporty 175 cc baru ini.
Desainnya tegas dan futuristik, namun dengan harga luar biasa.
Jika penasaran, namanya Kymco KRV Nero 180 yang ada di pasar Taiwan.
Di bagian bodi depan, Kymco KRV Nero 180 tampil dengan setang telanjang layaknya Honda PCX.
Serta dua buah headlamp yang menegaskan kesan sporty.
Uniknya, Kymco KRV 180 Nero tak memiliki rangka backbone seperti Yamaha Aerox 155 atau Honda ADV 160.
Namun hal tersebut, menjadikan dek atau ruang kaki Kymco KRV Nero 180 lebih lapang dan tak mengurangi kegagahannya.
Sementara bagian bodi samping hingga buritan, juga tak kalah menggugah dengan gaya sporty dan banyak lekukan.
Selain itu, di buritannya terdapat dua stoplamp menyipit yang berpadu dengan spakbor dengan bentuk yang biasa ada di motor sport.
Untuk spesifikasinya, Kymco KRV Nero 180 mengusung mesin 175,1 cc OHC 4 klep dengan pendingin cairan.
Mesin tersebut diklaim bertenaga 18,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 15,68 Nm pada 6.000 rpm.
Pada sektor kaki-kakinya, tersemat suspensi depan teleskopik dan sokbreker belakang monoshock horizontal yang bisa dibilang keren dan tak lazim ditemui di segmen skutik 150 sampai 200 cc.
Menariknya lagi, Kymco KRV Nero 180 sudah memakai rem depan-belakang cakram dengan disc model gelombang.
Part tersebut, berpadu dengan pelek cast wheel 13 inci yang dibalut ban depan ukuran 110/70 dan ban belakang ukuran 130/70.
Fitur Kymco KRV Nero 180 juga cukup mutakhir dengan lampu full LED dan DRL, keyless, soket charger, panel instrumen digital, traction control sampai rem ABS.
Sebagai pilihan, Kymco memberikan tiga opsi warna pada skutik bertampang garang ini yaitu Algae Blue, Graphite Green dan Silver.
Soal harga, Kymco KRV Nero 180 dibanderol 121.800 Dolar Taiwan atau setara Rp 60.945.364 (kurs 1 Dolar Taiwan = Rp 500,37).
Kalau di Indonesia harganya bisa saingan sama Yamaha XMAX 250 yang kini dijual Rp 66 juta on the road Jakarta.
Baca Juga: Skutik Besar 125 Cc Suzuki Rp 23 Jutaan, Berani Colek Yamaha Lexi dan Honda Vario 125
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR