Hal itu lantaran rute yang kami lalui selain lumayan padat, juga banyak dihiasi jalan mendaki, terutama saat menuju kawasan Ubud.
Namun di hari kedua yang rutenya cenderung datar, dimana start dari kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kabupaten Badung, lalu keliling kota Denpasar, kami berhasil meraih konsumsi BBM 14,8 km/liter.
Itu dengan kondisi kabin terisi 4 penumpang dewasa plus barang bawaan masing-masing.
Serta sering pula berhenti di lampu merah, dan posisi transmisi kadang di D kadang di mode manual (M), dimana perpindahan giginya menggunakan paddle shift.
Baca Juga: Lebih Mahal Hingga Rp 62,1 Juta, Ini Bedanya All New Agya GR Sport Vs Versi LCGC-nya
Pastinya bila berkendara sendiri dan tanpa beban tambahan, hasilnya bakal lebih irit lagi nih.
Efisiens bahan bakar yang cukup irit tersebut tentu tak lepas pula dari peran transmisi CVT-nya yang dibekali teknologi Active D Control.
Berkat teknologi ini, mampu menghasilkan keseimbangan antara akselerasi dan pemakaian bahan bakar.
Jadi dengan torsi mesin yang gede di putaran bawah, tak perlu injak pedal gas terlalu dalam untuk bisa berakselerasi cepat. Mantap!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR