Otomotifnet.com - Mobil listrik bertampang imut besutan Wuling Motors, Wuling Air ev, kembali mencatatkan pencapaian positif. Mobil listrik ini berhasil menyabet gelar Rookie of the Year dalam ajang OTOMOTIF Award 2023 yang digelar di Menara Kompas, Jakarta Pusat pada Senin (27/3/2023).
Sejak meluncur pada Agustus 2022, Wuling Air ev memang mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan, di sejumlah pameran otomotif, mobil ini kerap menjadi yang paling laris dari Wuling.
Tak heran jika mobil ini mendapatkan penghargaan sebagai mobil pendatang baru terbaik tahun ini.
Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom mengaku bersyukur atas respon masyarakat terhadap mobil listrik Wuling pertama di Indonesia.
Baca Juga: Wuling Air ev Dinobatkan Sebagai Rookie of The Year Dalam Ajang OTOMOTIF Award 2023
“Penghargaan bergengsi ini tentunya semakin memacu kami untuk terus menghadirkan produk inovatif yang ramah lingkungan di masa mendatang dan menjawab kebutuhan pasar,” ujar Brian dalam keterangan tertulis yang diterima Otomotifnet.com, Jumat (14/4/2023).
Sebagai informasi, OTOMOTIF Award 2023 merupakan ajang penghargaan kepada industri otomotif dan pihak-pihak yang berkaitan di dalamnya.
Ajang penghargaan yang bertema "Verified" ini dilaksanakan untuk menyajikan informasi tentang produk terbaik otomotif kepada konsumen.
Proses pengujian dalam OTOMOTIF Award 2023 yang telah memasuki tahun ke-16 ini dilakukan di sepanjang 2022 hingga awal 2023.
Baca Juga: Ngecas Wuling Air ev di SPKLU Wajib Pakai Ini, Biar Bisa Nyambung
Tim redaksi Tabloid Otomotif telah menguji kendaraan roda dua maupun roda empat dengan metode khusus yang nantinya akan menjadi consumer guidance pada 2023.
Oleh sebab itu, perolehan gelar Rookie of The Year diraih bukan tanpa alasan. Mobil listrik pendatang baru ini mampu membuktikan keunggulannya, baik dari sisi performa maupun kenyamanan.
Mengusung semangat ’Drive For A Green Life’, Wuling Air ev menjadi salah satu mobil listrik yang sesuai bagi para pengguna, khususnya bagi mereka yang mengutamakan mobilitas ramah lingkungan.
Produk ini mengedepankan kemudahan untuk menembus tantangan perkotaan layaknya udara yang bergerak bebas, mulai dari easy home charging, easy to use, sampai dengan easy to own.
Adapun Wuling Air ev memiliki dua varian yang ditawarkan, pertama adalah Standard Range yang diklaim dapat melaju sejauh 200 km dengan kondisi baterai terisi penuh.
Baterai tipe Standard Range, menggunakan tipe Lithium Ferro-Phosphate 17,3 kWh / 115 V yang dapat dicas dalam waktu 8,5 jam dengan kapasitas charging 2 kW AC.
Baca Juga: Wuling Air ev Menarik Dibeli, Biaya Kepemilikan Cuma Rp5 Jutaan Per Tahun
Sementara untuk varian Long Range, baterainya memiliki daya 26,7 kWh / 115 V yang diklaim dapat terisi penuh selama 4 jam jika menggunakan kapasitas charging 6,6 kW AC.
Wuling Air ev Long Range diklaim memiliki jarak tempuh hingga 300 km dengan kondisi baterai penuh, sementara varian Standard Range dapat melewati jalan sejauh 200 km.
Desain futuristik
Eksterior Air ev memiliki desain future-tech yang terlihat melalui Illuminous Wuling Logo dan minimalist dual-tone color scheme.
Selain itu, mobil listrik ini juga dilengkapi beragam fitur modern, yakni Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, hingga USB charging port. Wuling menyertakan kecanggihan inovasi pintar Wuling Remote Control App melalui Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) pada Air ev.
Baca Juga: Tampilan Wuling Air Ev Dibikin Makin Gemes Oleh Dua Seniman Mural
Untuk varian Long Range, Wuling menyematkan beberapa tambahan fitur, seperti Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama, keyless entry, synthetic leather seat, Smart Start System, serta Extended Horizon LED DRL.
Perihal fitur keselamatan, terdapat dua airbag yang melindungi pengemudi dan penumpang baris pertama serta rangka yang kokoh. Kemudian, sistem pengereman didukung dengan rem cakram pada roda depan dan belakang, ABS, EBD, Hill Hold Control (HHC), TPMS, Sound Module for Pedestrian Warning, serta ISOFIX.
Khusus untuk Wuling Air ev tipe Long Range, turut ditambahkan dengan Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake (EPB) with AVH.
Selain memiliki beragam fitur unggul, Wuling Air ev menjadi salah satu mobil listrik yang mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah. PPN yang normalnya 11 persen dipangkas menjadi hanya 1 persen. Sebab, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dimiliki mobil ini sudah melebihi 40 persen.
Baca Juga: Wuling Air ev Masuk Kriteria Penerima Subsidi, Pabrikan Ambil Langkah Begini
Menariknya lagi, pajak mobil listrik terhitung lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional. Melalui halaman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemprov DKI Jakarta, biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pokok Wuling Air ev hanya Rp 388.500.
Namun, besaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) mobil ini masih sama dengan mobil bermesin konvensional, yaitu Rp 143.000.
Sehingga total biaya yang harus dibayar oleh para pemiliknya setiap tahun adalah sebesar Rp 531.500. Dengan catatan tidak ada denda akibat keterlambatan pembayaran.
Tidak hanya itu, Wuling Air ev juga memiliki cost of ownership (COO) cukup terjangkau, yakni hanya Rp3,9 juta untuk jarak tempuh hingga 100.000 km.
Selain lebih murah dalam berbagai hal, mobil listrik juga bebas melaju di ruas jalan yang memberlakukan sistem ganjil genap tanpa dikenakan sanksi.
Untuk harga, Wuling Air ev dibanderol Rp243 juta untuk tipe Standard Range dan varian Long Range dihargai Rp 299,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR