Otomotifnet.com - Mengantisipasi kejadian mobil terbakar tiba-tiba saat digunakan, APAR wajib disiapkan.
Biar tidak salah beli, ini lho jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang bisa dibawa di dalam mobil.
Karena jenis APAR yang tepat memberikan efektivitas dengan risiko minim jika terjadi kebakaran di mobil.
Dwi Prasetyo, Sales Marketing supplier peralatan pemadam kebakaran APAR Liberty, Duri Kosambi, Jakarta Barat mengatakan APAR yang umumnya dipakai untuk mobil adalah jenis dry chemical.
"Dry chemical ini berupa serbuk putih saat disemprotkan ke mobil," kata Dwi.
Ia menilai jenis dry chemical lebih tepat dipakai untuk pemadaman api pada mobil karena jenis kebakaran yang terjadi.
Dimana kebakaran pada mobil sering terjadi dalam kategori kelas B dan C.
"Kebakaran kelas B berasal dari cairan flammable dan kelas C dari arus kelistrikan," terang Dwi.
Sifat dry chemical berupa partikel padat membantu menutup kontak reaksi antara cairan flammable dengan oksigen.
Sehingga reaksi pemicu nyala api bisa cepat ditutup untuk memadamkan api.
"Semprotan yang dihasilkan tidak ada cairan, sehingga lebih aman untuk elektrikal," sebut Dwi.
Saat terjadi korsleting listrik, partikel padat dry chemical bisa memutus arus pendek sekaligus sebagai isolator.
"APAR dry chemical bisa memadamkan api dari kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan permanen perangkat elektrikal," jelas Dwi.
Baca Juga: Ternyata 1 Tabung APAR di Mobil Belum Cukup, Berdasar Cerita Seorang Rescue Butuhnya Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR