Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Merinding, Kasus Nyawa Melayang Terdeteksi E-Tilang, Penyewa Toyota Avanza Terancam Penjara

Irsyaad W - Minggu, 7 Mei 2023 | 16:00 WIB
Barang bukti tabrak lari sebuah Toyota Avanza putih nopol G 1778 KC ketemu di bengkel hendak dipreteli bodinya untuk hilangkan jejak
Dok. Satlantas Polrestabes Semarang
Barang bukti tabrak lari sebuah Toyota Avanza putih nopol G 1778 KC ketemu di bengkel hendak dipreteli bodinya untuk hilangkan jejak

Otomotifnet.com - Penyewa Toyota Avanza terancam 6 tahun penjara.

Ini setelah barang bukti Avanza putih nopol G 1778 KC ketemu di bengkel untuk dipreteli.

Tapi kasus ini bukan penggelapan mobil rental seperti kebanyakan terjadi.

Melainkan kasus tabrak lari yang dilakukan penyewa Avanza tersebut dan hendak menghilangkan jejak dengan mempreteli bodi di bengkel.

Namun atas kelihaian anggota Satlantas Polrestabes Semarang, pelaku bernama Kevin Meikacandra (26) warga Karanggondang, Mlonggo, Jepara, Jateng berhasil ditangkap.

Diketahui, Kevin melakukan tabrak lari terhadap pejalan kaki di depan pasar Bulu Semarang Selatan, kota Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 04:30 WIB, (4/5/23).

Korban pejalan kaki bernama Mohson (50) asal Kabupaten Demak, Jateng.

Ia mengaku mengantuk saat mengemudikan Avanza itu sehingga tak sengaja menabrak korban hingga tewas.

Alih-alih bertanggung jawab, pelaku tabrak lari ini kabur bahkan sempat berusaha menghilangkan jejak dengan mempreteli bodi Avanza putih tersebut.

"Pelaku tabrak lari sempat melarikan diri tapi di lokasi kejadian tertinggal pelat nomor kendaraan pelaku, pelat G 1778 KC," beber Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan saat dihubungi, (5/5/23).

Pihaknya lantas segera menyelidiki kasus tersebut dengan mengandalkan pelat nomor yang tertinggal.

Polisi menelusuri kasus nyawa melayang ini lewat aplikasi E-tilang, ternyata Avanza itu sudah berpindah tangan tiga kali.

Mulanya Avanza itu beralamat di daerah Batang, Jateng hingga pemilik terakhir terdeteksi di Boja, Kendal.

Pemilik terakhir merupakan pengusaha rental mobil.

Dari keterangan pemilik rental mobil, Avanza itu tengah dibawa rekannya (Kevin) sesama pemilik rental mobil.

Setelah meminta keterangan, tersangka ternyata indekos di daerah Kokrosono, Semarang Utara, Kota Semarang.

"Pengemudi kemudian ditangkap kurang dari 8 jam. Mobilnya dimasukkan bengkel di Jalan Abdurrahman Saleh Semarang," beber Adji.

Ia menambahkan, keterangan sementara sopir mengantuk sehingga menyebabkan kecelakaan.

"Dia mau persiapan buat rental hari ini, sampai Bulu kecelakaan tersebut," ucapnya.

Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat korban berada di tepi jalan.

Lalu dari arah Tugu Muda ke Kalibanteng, korban ditabrak Avanza yang dibawa tersangka.

Yang bikin merinding, tubuh korban terpental, meringkuk di tepi jalan penuh luka.

"Korban tabrak lari mengalami luka, cidera kepala, meninggal dunia di lokasi," paparnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 312 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

"Sudah ditetapkan tersangka dan langsung ditahan, kami masukan ke sel," tandasnya.

Baca Juga: Pemilik Kijang Kapsul Terancam Denda Rp 87 Juta, Bukti Ketemu di Bengkel Cat

Sumber: https://muria.tribunnews.com/2023/05/05/warga-mlonggo-jepara-pelaku-tabrak-lari-ditangkap-di-semarang-korban-tewas-di-lokasi-kejadian?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa