Sehingga meski disiram dengan air atau APAR (Alat Pemadam Api Ringan) konvensional yang umumnya disertakan dalam pembelian mobil baru, tidak akan mampu memadamkan apinya secara cepat.
“Sudah kami demonstrasikan kemarin, pakai APAR biasa api yang timbul dari kebakaran baterai kendaraan listrik tidak bisa padam,” ujar Robby Lahmudin, Sales Manager PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) yang memproduksi berbagai jenis APAR merek Hartindo.
Karakter api yang dihasilkan dari baterai kendaraan listrik yang terbakar bersifat thermal runway.
Yang artinya api akan benar-benar padam ketika energi panasnya sudah habis.
Baca Juga: PNS Jingkrak-jingkrak, Anggaran Beli Kendaraan Listrik Tembus Rp 966 Juta/unit
Nah, agar bisa cepat dipadamkan ketika kendaraan listrik baru terbakar, dibutuhkan APAR khusus.
“Ia bentuknya bukan berupa powder seperti pada APAR konvensional, melainkan berupa cairan dengan zat kimia khusus,” jelas Robby saat ditemui di booth PT FAST di acara PEVS 2023.
Nah, PT FAST sudah membuat APAR yang bisa memadamkan api dari kendaraan listrik yang terbakar, tipenya AF31 jenis Lithium Fire Killer.
Ia diklaim mampu memadamkan api yang berasal dari baterai lithium besar.
Saat APAR ini disemprot ke sumber api, ia akan mendinginkan suhu sehingga tidak terjadi thermal runway.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR