Otomotifnet.com - Ada pembahasan menarik saat tester OTOMOTIF ikutan acara media test drive All New Daihatsu Ayla beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
Tepatnya saat membahas soal perawatan mesin barunya yang kini mengusung dapur pacu 3 silinder segaris berkode WA-VE, dengan kapasitas silinder 1.198 cc atau dibulatkan jadi 1.200 cc.
Nah, bersama tim R&D PT Astra Daihatsu Motor (ADM), kami coba menanyakan mengenai pilihan oli yang tepat untuk All New Ayla tersebut, agar performa dan efisiensi mesin selalu terjaga baik.
Oiya sekadar info, mesin berkode WA-VE dengan sistem katup DOHC Dual VVT-i ini di atas kertas punya tenaga maksimum 86,8 dk pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.500 rpm.
Baca Juga: Kesengsem Tebus Daihatsu Ayla 1.2 Seken? Begini Cara Cek Kaki-Kakinya Sebelum Ditebus
Mesin ini sama persis dengan All New Toyota Agya, maupun yang digunakan di Toyota Raize 1.2 dan Daihatsu Rocky 1.2.
Oke, sebelum masuk pembahasan oli apa yang cocok untuk mesin ini, perlu sobat ketahui bahwa untuk menghasilkan performa mesin yang optimal dan efisien, saat ini pabrikan konsen membuat mesin yang makin presisi.
Dimana setiap komponen yang bergerak memiliki celah sangat rapat.
“Maka dari itu pelumasan mesin harus tepat agar semua komponen terlumasi dengan benar,” jelas Anjar Rosjadi, R&D Product Planning Division Head PT ADM.
Nah, mesin Ayla ini kata Anjar membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang rendah.
“Rekomendasi saya oli Ayla ini sama seperti Rocky. Menggunakan oli spesifikasi 0W-16, bisa menggunakan Daihatsu Genuine Oil,” tambahnya.
Sementara Penjelasan Budi Santoso yang juga dari divisi R&D PT ADM, “Jika menggunakan oli yang kental jauh dari batas yang ditentukan, tentu akan mengganggu performa mesin juga efisiensi bahan bakar.”
“Karena kerja mesin lebih berat. Kalau ikut panduan buku manual, maksimal menggunakan oli 10W-30, jadi jangan sampai pakai oli SAE 10W-40.”
Baca Juga: Ini Alasan All New Daihatsu Ayla Cocok Buat First Buyer Ketimbang Brio
Pun kalau baca patokan di buku manual, memang oli yang direkomendasikan 0W-20.
Lalu pilihan yang bisa dipakai kalau kepepet adalah 5W-30 dan 10W-30.
Sedangkan saran dari pihak R&D Daihatsu adalah 0W-16, dengan kapasitas oli 3,5 liter.
Dengan menggunakan oli yang tepat, selain performa dan efisiensi pun berpengaruh kedurabilitas mesin.
Begitu juga dengan masa pakai oli. “Dengan pakai oli yang tepat, penggantian oli bisa setiap 10.000 km. Atau 3 bulan masa pakai kalau kilometer tidak tercapai tapi mobil rutin digunakan,” papar Budi.
Oiya, untuk harga Daihatsu Genuine Oil 0W-16 SN SP/GF-6 Fully Synthetic kapasitas 3,5 liter, dibandrol Rp 642 ribu di online shop resmi Daihatsu.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR