"Saya ingin mendapatkan SIM supaya bisa membawa cucu ke kebun binatang," kata Cha.
Cha yang ingin mendapatkan izin mengemudi lantas mendaftarkan diri di sekolah mengemudi Jeonbuk.
Awalnya, ia mengikuti ujian SIM sebanyak 5 kali dalam seminggu mulai April 2005.
Namun, intensitasnya berkurang menjadi dua kali seminggu dan Cha tidak pernah berhenti sampai lulus ujian SIM.
Perjuangan Cha untuk lulus ujian SIM tidak main-main, sebab ia harus menumpang bus menuju lokasi ujian.
"Di sini, kalau ketinggalan bus, harus menunggu dua jam lagi," imbuhnya.
Di sisi lain, Cha juga belajar materi mengemudi sejak subuh sekitar jam 4 pagi dan sebelum tidur.
Dengan bantuan kacamata, ia mempelajari buku-buku yang sudah usang menjelang ujian SIM.
Cha yang sudah mempelajari materi mengemudi, awalnya gagal pada tes audio karena pertanyaannya dibacakan kepada peserta tes.
Ia kemudian beralih ke tes normal, namun belum mampu memahami beberapa istilah, seperti "regulations" dan "emergency light".
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR