"Saat melakukan pengereman ada gesekan yang menghasilkan panas," terang Abdul.
"Minyak rem punya ketahanan panas untuk menjaga tekanan hidroliknya sehingga tidak memuai," sambungnya.
Menurunnya titik didih minyak rem bisa melemahkan tekanan hidroliknya.
Akibatnya, fungsi pengereman jadi tidak pakem yang bisa membahayakan ketika diperlukan.
"Rem mobil kurang pakem, lebih jauh jarak pengereman atau injakan pedal remnya," tegas Abdul.
"Jadi penting untuk mengecek kondisi minyak rem secara berkala," himbaunya.
Baca Juga: Mau Bersihkan EGR Mobil Diesel Sekarang Waktunya, Biayanya Cuma Segini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR